Waykanan, Lampung (Antaranews Lampung) - Kwartir Cabang Pramuka Waykanan akan membuat bumbung kemanusiaan untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Kita akan membuat bumbung kemanusian peduli gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala, " kata Ketua Kwarcab Pramuka Waykanan, Edward Antony, di Blambangan Umpu, Waykanan, Selasa,
Menurutnya, bumbung kemanusian ini dilakukan di setiap sekolah dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) maupun sederajat yang ada di Kabupaten Waykanan.
Selain itu, untuk pelaksanaan bumbung kemanusian ini dibagi per wilayah masing masing seperti di ranting Banjit, Blambangan Umpu, Kasui, Waytuba dan ranting lainnya.
Edward menjelaskan dengan bumbung kepedulian ini sudah sangat sering dilakukan, seperti membantu musibah yang terjadi di Pidie Aceh.
Karena itu bumbung kemanusiaan ini bentuk kepedulian dan keprihatinan keluarga Pramuka bagi saudara-saudara yang terkena musibah di Palu dan Donggala.
Kita sebagai Pramuka harus bisa terdepan untuk saling tolong menolong membantu korban kemanusiaan, katanya
Setelah bumbung kemanusian ini terkumpul, akan langsung diserahkan ke Kwatir Daerah (Kwarda) Lampung untuk dikumpulkan semua terlebih dahulu setelah itu barulah dikirim ke korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala.
Kita hanya dari Kwarcab sampai ke Kwarda saja, selanjutnya wewenang Kwarda, tegasnya
Edward mengharapkan gerakan Pramuka di Kabupaten Waykanan dapat kompak mengumpulkan dana untuk membantu saudara-saudara kita di Palu dan Donggala yang terkena musibah. Semoga bantuan ini bisa membantu dan meringankan beban mereka yang berada di pengungsian.