Untuk mencapai target tersebut, Dinas LH terus melakukan program dan kegiatan kebersihan di sejumlah tempat antara lain di seputaran perkantoran Pemkab Waykanan, lingkungan masyarakat dan menjaga kebersihan kota Blambanganumpu sebagai ibukota kabupaten.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Waykanan Anang Risgianto ketika ditemui di Blambanganumpu, Kamis menjelaskan, pihaknya bersama masyarakat terus melakukan kegiatan dan program bersih-bersih untuk menciptakan Waykanan yang bersih dan asri.
"Masyarakat kami ajak untuk berpatisipasi agar mempunyai kesadaran untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan membuang sampah pada tempat-tempat yang disediakan," katanya.
Pihaknya juga terus mngerahkan "tim orange" yang bertugas melakukan sapi bersih terhadap sampah dan kotoran yang berserakan di sejumlah tempat, sehingga diharapkan tercipta Kabupaten Waykanan yang bersih dan layak mendapatkan Adipura.
Diharapkan dengan terjaganya kebersihan ini, bukan hanya Adipura yang diraih tapi juga berdampak pada pembentukan karakter pribadi/masyarakat akan pola hidup bersih, menarik minat investor/pelaku usaha dan perbaikan kesehatan masyarakat, kata Anang.
"Kebersihan ini tidak hanya untuk mencapai satu target Adipura, tapi juga diharapkan memberi dampak pada sektor-sektor lainnya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Waykanan, Edward Antony sangat mendukung program bersih-bersih yang dilakukan oleh tim sapu bersih yang dilakukan Dinas LH, melalui kegiatan ini diharapkan akan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan daerah.
"Menjaga kebersihan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi juga perlu kesadaran dan partisipasi masyarakat, sehingga kebersihan ini menjadi budaya sehari-hari," katanya. (ANTARA)
