Ekspor Lada Hitam Lampung Capai 641 Ton

id ekspor lada hitam, kepal dinas pedagangan, feryana,komoditi unggulan lampung

...Ekspor lada putih pada periode yang sama nilai ekspornya mencapai 65.713 dolar dengan volume 4,09 ton...
Bandarlampung (ANTARA Lampoung) - Ekspor lada hitam Lampung selama November 2015 mwncapai 641 ton senilai 18,427 juta dolar Amerika Serikat.

"Ekspor lada putih pada periode yang sama nilai ekspornya mencapai 65.713 dolar dengan volume 4,09 ton," kata Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia didampingi Kepala Bidang Perdagangan Luar Negerinya Ratna Dewi di Bandarlampung, Minggu.

Ia mengatakan bahwa ekspor lada hitam asal daerah ini itu masih terus berlangsung kendati produktivitas komoditas tersebut tidak sebanyak beberapa tahun lalu.

Lada menurut dia masih merupakan komoditas andalan Lampung untuk memenuhi kebutuhan daerah ini maupun ekspor, selain kopi, kelapa sawit, kakao, dan lainnya.

Ia menambahkan, negara tujuan utama ekspor lada Lampung, yakni Amerika Serikat, Singapura, India, Vietnam, dan Tiongkok.

Sementara itu, salah satu sentra perkebunan lada di Lampung, yakni Kabupaten Lampung Timur

produktivitas tanaman lada hitamnya dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan yang signifikan karena berbagai faktor.

"Saat ini produksi rata-rata tanaman lada hitam itu masih rendah, berkisar antara 500--700 kilogram per hektare, sedangkan sebelumnya bisa mencapai dua ton per hektare," kata petani lada Lampung Timur, M Toyib.

Ia menyebutkan, penurunan produktivitas itu karena beberapa faktor, di antaranya serangan hama penyakit yang sulit untuk diidentifikasi, tanaman yang sudah tua serta faktor iklim.

Selain itu, masih kurang pengetahuan masyarakat dalam menanam serta merawat tanaman tersebut.

"Beberapa tahun lalu, lada hitam menjadi komoditas perkebunan yang sangat berharga dibandingkan hasil perkebunan lainnya. Namun saat ini produksinya mengalami penurunan," ujarnya lagi.

Luas area tanaman lada di Kabupaten Lampung Timur pada tahun 2014 mencapai 5.104,25 ha, dengan produksi 2.023,32 ton per tahun yang tersebar di sembilan kecamatan.***3***