Gagal panen tidak ganggu distribusi raskin Lampung

id bulog lampung, distribusi raskin aman

...Dalam satu bulan kita (Bulog) menyalurkan raskin sebanyak 8.600 ton untuk seluruh wilayah Lampung...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kepala Badan Urusan Logistik Divisi Regional Lampung Dindin Syamsudin mengatakan, gagal panen akibat kekeringan di beberapa daerah di Lampung tidak akan berpengaruh pada distribusi beras untuk warga miskin dan beras di daerah itu.

Ketika dikonfirmasi di Bandarlampung, Kamis (6/8), Dindin mengatakan stok raskin di gudang Bulog Lampung cukup untuk penyaluran hingga delapan bulan ke depan.

"Dalam satu bulan kita (Bulog) menyalurkan raskin sebanyak 8.600 ton untuk seluruh wilayah Lampung," katanya.

Dia menjelaskan, ketersediaan beras di gudang Bulog Lampung saat ini mencapai 68 ribu ton, jumlah itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan raskin hingga Maret 2016.

Jumlah tersebut belum ditambah dengan serapan baru Bulog saat ini yang sudah memasuki masa panen yang sehari mencapai 400 ton.

Terkait peningkatan produksi padi di Lampung, katanya, Bulog Lampung mendapatkan tambahan target serapan beras sebesar 40 ribu ton pada 2015, tambahan tersebut di luar serapan rutin tahunan Bulog sebanyak 90 ribu ton.

Hingga awal Agustus 2015, Bulog sudah berhasil menyerap 85 ribu ton beras petani, sedangkan untuk serapan tambahan 2015 sudah tercapai 10 ribu ton beras petani.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Stastistik Provinsi lampung, jumlah sawah di Lampung yang mengalami kekeringan saat ini seluas 277 hektare, dan perkiraan gagal produksi beras dari kondisi tersebut sebanyak 1.385 ton.

Dindin menyatakan tidak ada penurunan target serapan beras petani pada 2015 akibat gagal panen di beberapa tempat di Lampung karena kekeringan.

Bulog Lampung optimistis target serapan beras petani 2015 sebanyak 130 ribu ton pada 2015 dapat tercapai, kata Dindin Syamsudin.