Wartawan ANTARA juara penulisan Perikanan Lampung

id lomba penulisan perikanan, juara penulisan perikanan lampung

Wartawan ANTARA juara penulisan Perikanan Lampung

Senior Vice President CP Prima, Paulus Nurwardono. (FOTO: ANTARA Lampung/Budisantoso Budiman)

...Kami pastikan penilaian berlangsung objektif dengan melibatkan tim manajemen di pusat dan Lampung," kata Yulian...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Wartawan/Redaktur Perum LKBN ANTARA Biro Provinsi Lampung Budisantoso Budiman berhasil meraih juara pertama lomba penulisan bertema "Membangun Perikanan Lampung" yang diselenggarakan oleh perusahaan tambak udang modern PT Central Proteina (CP) Prima.

Dalam pengumuman yang disampaikan Corporate Communication Manager PT CP Prima Yulian Mohammad Riza pada acara buka bersama dengan jurnalis Lampung Rabu (8/7) malam, setelah melakukan penilian tim juri memutuskan sebanyak enam pemenang, yaitu tiga orang pemenang, juara 1, 2, dan 3, serta tiga orang Juara Harapan 1, 2, dan 3.

Juara kedua penulisan diraih Gustina Asmara (Wartawan/Redaktur Tribun Lampung) dan juara 3 adalah Iskandar Zulkarnain (Wartawan/Pemred Lampung Post).

Sedangkan Juara Harapan 1, 2, dan 3 masing-masing adalah Sri Agustina (Lampung Post), Daniel Tri Hardanto (Tribun Lampung), dan Sanjaya (Harian Kupas Tuntas).

"Naskah yang masuk sebanyak 25 karya, dan kami dari internal yang menilai. Tapi, kami pastikan penilaian berlangsung objektif dengan melibatkan tim manajemen di pusat dan Lampung," kata Yulian.

Ia mengatakan, PT CP Prima mengakui peran media massa dan kalangan jurnalis sebagai kontrol dan sarana pembanding yang objektif.

Media dinilai telah mengangkat fakta di lapangan, sehingga menjadi sarana pengambilan keputusan yang lebih baik dari manajemen perusahaan ini.

Senior Vice President PT CP Prima (Tbk) Paulus Nurwardono menegaskan peran media massa dan para wartawan sebagai sarana kontrol dan pembanding yang objektif di lapangan.

Menurut dia, meskipun manajemen mempunyai mekanisme internal, justru informasi yang disiarkan media massa menjadi sarana pengambil keputusan strategis perusahaan, selain media massa memang harus menjalankan fungsinya untuk kepentingan masyarakat.

Karena itu, dia berharap hubungan baik dengan kalangan media massa dan para jurnalis khususnya di Lampung tetap terjalin dengan baik.

Ia juga mengajak media massa dapat mengajak untuk mendorong masyarakat terus bekerja, sekaligus mengubah pola pikir di tengah masyarakat agar ekonomi sebagai panglima, tidak hanya politik sebagai panglima.

"Hiruk pikuk politik bikin capek kita semua, sehingga media massa perlu mendorong adanya masyarakat yang bekerja, tidak hanya berwacana. Semua itu perlu dukungan media massa sebagai salah satu pilar demokrasi," ujar Paulus.(Baca juga: inilah tulisan raih juara pertama).
(Ant)