SMA Yos Sudarso Metro Lampung gelar pelatihan jurnalistik dan penulisan kreatif selama sepekan

id Lampung, sekolah, metro, jurnalis, pelatihan jurnalis, yos sudarso metro,pelatihan jurnalistik

SMA Yos Sudarso Metro Lampung gelar pelatihan jurnalistik dan penulisan kreatif selama sepekan

SMA Yos Sudarso di Kota Metro, Lampung menggelar pelatihan jurnalistik dan penulisan kreatif tingkat dasar selama sepekan mulai Senin, 17 Oktober 2022 hingga Jumat 21 Oktober 2022. ANTARA/HO

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila seperti ini menjadi salah satu komponen penting dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka.
Bandarlampung (ANTARA) - SMA Yos Sudarso di Kota Metro, Lampung menggelar pelatihan jurnalistik dan penulisan kreatif tingkat dasar selama sepekan mulai Senin, 17 Oktober 2022 hingga Jumat 21 Oktober 2022.

Pelatihan jurnalistik dan penulisan kreatif yang melibatkan tim fasilitator tingkat nasional ini digelar dalam rangka pelaksanaan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA ini.

Kepala SMA Yos Sudarso Romo Albertus Joni SCJ menjelaskan bahwa pelatihan yang mengusung tajuk Sepekan SMA Yos Sudarso Berlatih Menulis dan Bermedia ini, digelar dalam rangka pelaksanaan projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Yos Sudarso. Pelatihan ini diikuti 160 peserta didik yang duduk di kelas X dan melibatkan tim fasilitator tingkat nasional.

"Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila seperti ini menjadi salah satu komponen penting dalam pengimplementasian Kurikulum Merdeka. SMA Yos Sudarso ingin mengajak para siswa kelas X menerapkan nilai-nilai Pancasila melalui kegiatan mengasah keterampilan menulis kreatif dan memproduksi karya jurnalistik," ujar Romo Joni.

Selanjutnya dijelaskan bahwa tema besar yang diusung SMA Yos Sudarso untuk projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P4) ini ialah "Berteknologi dan Berekayasa untuk Membangun NKRI."

Para peserta muda untuk literasi media ini, katanya pula, juga didorong untuk menggeluti isu-isu yang berkaitan dengan keberagaman, solidaritas, dan sikap hormat kepada sesama anak bangsa.

“Kami percaya bahwa idealnya siswa yang bernalar kritis dan berpikir kreatif dapat dicapai melalui pelatihan jurnalistik dengan teknologi digital. Terlebih lagi, para fasilitator adalah profesional yang memiliki jam terbang yang tidak kami ragukan,” kata Kepsek lulusan Marquette University, Amerika Serikat ini.

Guru yang menjadi koordinator pelatihan ini adalah Ignatius Galih.

Pelatihan ini merupakan kolaborasi antara SMA Yos Sudarso Metro Lampung dan Yayasan Tiga Pertiga Indonesia.

Dia juga menjelaskan, pelatihan ini menghadirkan tim fasilitator dengan jam terbang dan reputasi di tingkat nasional, yakni Willy Pramudya, Basil Triharyanto, Yoso Muliawan, dan Wandi Barboy Silaban.

Galih menjelaskan bahwa Willy Pramudya selama ini dikenal sebagai jurnalis senior yang sudah lama menjadi guru dan fasilitator di bidang jurnalistik dan penulisan.

“Selain itu, beliau juga adalah penguji untuk Uji Kompetensi Jurnalis dari AJI-Aliansi Jurnalis Independen, anggota Majelis Etik Nasional AJI Indonesia, dan pemerhati bahasa media,” ujar Galih pula.

Sedangkan Basil Triharyanto dikenal sebagai jurnalis senior dan fasilitator pelatihan jurnalistik dan penulisan.

“Dia juga dikenal sebagai Pemred (Pemimpin Redaksi) Katolikana.com dan penulis sejumlah buku,” katanya lagi.

Sementara Yoso Muliawan dikenal sebagai Manajer Peliputan Harian Tribun Lampung. Selain itu, Yoso masih bertekun sebagai jurnalis senior, mantan Ketua AJI Bandarlampung dan mantan Wakil Koordinator AJI Indonesia untuk Wilayah Sumatera. Kiini Yoso sebagai Pengurus Bidang Organisasi AJI Indonesia.

“Satu lagi, kami juga menghadirkan seorang fasilitator dari Lampung Post Wandy Barboy Silaban. Dia saat ini duduk sebagai salah seorang redaktur dan penulis kolom,” katanya pula.

Koordinator Tim Fasilitator Basil Triharyanto menjelaskan bahwa selama sepekan, para siswa akan diajak mengenali dunia penulisan kreatif dan jurnalistik. Dalam pendampingan tim fasilitator yang dibantu para guru kelas X SMA Yos Sudarso, para siswa akan belajar tentang media dan perkembangannya, dasar-dasar jurnalistik, prinsip dasar penulisan berita, dan etika hingga mereka mampu menghasilkan berita, ficer sederhana, dan artikel populer.

“Mereka juga akan diajak membuat proyek penerbitan karya jurnalisme sesuai dengan tuntutan era, yakni era digital. Setidaknya mereka mengalami cara kerja dunia media dan dunia penulisan kreatif,” kata mantan jurnalis Pantau itu pula.
Baca juga: Peringati HUT ke -84, LKBN ANTARA Sumut gelar pelatihan jurnalistik dan kehumasan
Baca juga: DPD PA GMNI gandeng Majalah Monev beri pelatihan jurnalistik ke mahasiswa