KPU Metro lakukan penomoran dan penulisan alamat TPS di kotak suara

id Metro,KPU Metro, Pilpres

KPU Metro lakukan penomoran dan penulisan alamat TPS di kotak suara

Ketua KPU Metro Sukatno melakukan pengecekan penomoran dan penulisan alamat TPS pada kota suara di gudang logistik GOR Jurai Siwo Mertro, Lampung, Senin. (Hendra Kurniawan/Antaranews Lampung)

Metro (Antaranews Lampung) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Metro saat ini melakukan penomoran dan penulisan alamat Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kotak suara yang akan digunakan pada pemilihan umum serentak 2019. 

"Kami telah melakukan perakitan bilik dan kotak suara. Ini penulisan nomor, alamat TPS. Bilik maupun kotak suara kita sudah cukup dan tidak ada yang mengalami kerusakan," kata Ketua KPU Metro, Sukatno di Metro, Lampung, Senin.
 
Dijelaskanya, bilik suara di Kota Metro berjumlah 1.680 unit,  sedangkan jumlah kotak suara sebanyak 2.380 kotak.

Bilik dan kotak suara tersebut akan didistribusikan ke 460 TPS di Bumi Sai Wawai itu. 

"Jumlah TPS kita kan ada 460. Satu TPS itu empat bilik dan lima kotak suara masing-masing untuk Pilpres, pemilihan anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota Metro," jelasnya. 

Sukatno mengatakan, sesuai rencana pada tanggal 24 Februari 2019 surat suara dan formulir yang dibutuhkan untuk pencoblosan akan datang. Setelah dilakukan pelipatan dan pengepakan, semua logistik baik itu bilik, kota suara, surat suara maupun formulir yang dibutuhkan akan didistribusikan ke seluruh TPS. 

"Itu paling lambat satu hari sebelum hari pencoblosan. Tapi nanti pada 12 April 2019 akan ada acara seremonial pendistribusian logistik secara serentak se-Provinsi Lampung," katanya. 

Ia menambahkan, gudang logistik KPU Metro sudah sesuai standar yakni di GOR Jurai Siwo Metro. Dimana, gedung tersebut sudah disemprot dengan racun hama agar hama pengerat seperti tikus maupun rayap tidak masuk ke gudang. 

"Dan menyusun kotak suara juga harus diberikan alas agar tidak terkena air. Pada bagian atas kotak suara juga kita tutupi dengan plastik supaya tidak terkena air ataupun kotor. Disemprot juga sudah. Mudah-mudahan nanti tidak ada kendala, sehingga pada tanggal 17 April nanti masyarakat bisa menyalurkan hak pilihnya dengan baik dan tidak ada gangguan apapun," tambahnya.