Teheran (Antara/IRNA-0ANA) - Perdana Menteri Irak Haidar al-Abadi mengatakan bahwa Iran adalah negara pertama yang dia pilih penting untuk dikunjungi dan mengungkapkan hubungan yang mendalam antara kedua negara.
Dia membuat pernyataan itu dalam pertemuan dengan Ketua Mahkamah Agung Ayatollah Sadeq Amoli Larijani pada hari pertama kunjungannya ke Teheran.
Larijani, untuk bagiannya mengatakan bahwa hubungan yang mendalam antara kedua negara tetangga berasal dari kepentingan bersama, satu sama lain.
Pertemuan ini dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif, Menteri Kehakiman Mostafa Pour Mohammadi dan kepala Kantor Pusat Hak Asasi Manusia Mohammad Javad Larijani.
Berita Terkait
Tiket Indonesia ke Olimpiade tertunda usai kalah 1--2 dari Irak
Jumat, 3 Mei 2024 5:24 Wib
Zaid Tahseen bawa Irak samakan kedudukan atas Indonesia 1-1
Kamis, 2 Mei 2024 23:29 Wib
Pemain Irak Muntadher sebut Indonesia adalah tim yang sangat kuat
Kamis, 2 Mei 2024 5:09 Wib
Pelatih Irak: Performa Indonesia di Piala Asia U-23 tak kebetulan
Kamis, 2 Mei 2024 5:04 Wib
Garuda Muda mungkin perlu ubah formasi main saat hadapi Irak
Rabu, 1 Mei 2024 11:03 Wib
Jepang dan Uzbekistan ke final, Indonesia hadapi Irak
Selasa, 30 April 2024 10:00 Wib
Jepang ke final Piala Asia U-23 usai kalahkan Irak 2-0
Selasa, 30 April 2024 4:31 Wib
Irak bertemu Jepang di semifinal Piala Asia U-23
Sabtu, 27 April 2024 4:34 Wib