Way Kanan (ANTARA Lampung) - Truk fuso bermuatan kedelai menabrak
sepeda motor di Kampung Banjarmasin, Kecamatan Baradatu, Kabupaten
Waykanan, Lampung sehingga mengakibatkan dua korban jiwa meninggal di
tempat.
Staf Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo)
Kabupaten Waykanan, Zubir RC mengatakan sepeda motor yang dikendarai
korban, yakni Wandi (27) dan Andes (4) ringsek akibat Fuso bernomor
polisi BE 9446 CD yang dikendarai Iin Noviandi (23), warga Lampung
Tengah, tiba-tiba menabrak bagian belakang sepeda motor milik korban.
"Supir fuso mengatakan remnya membatu, jadi tidak bisa mengerem
kendaraannya lagi, sehingga saat di jalan yang menurun sepeda motor
korban tertabrak fuso dari belakang," kata dia, Minggu malam di Waykanan
melalui telepon genggamnya kepada ANTARA di Liwa.
Namun, lanjut dia, masyarakat yang tadi menyaksikan kejadian tersebut
justru mengatakan jika kendaraan fuso tadi memang melaju dengan
kecepatan tinggi.
Berdasarkan informasi, Wandi (27) dan Andes (4) ialah bapak dan anak,
warga Kampung Gunungbetuah, Kecamatan Gununglabuhan yang diperkirakan
hendak menuju kearah Kecamatan Baradatu meninggal Minggu setelah truk
fuso bermuatan kedelai yang membawa muatan dari Bandarlampung ke
Palembang menabrak sepeda motor bernomor polisi BE 8167 Y yang
dikendarainya.
Warga setempat yang melihat kejadian tersebut segera berdatangan menolong korban.
Namun Wandi meninggal di lokasi karena kondisi lukanya yang parah,
sementara Andes meninggal di klinik karena lukanya juga sangat parah
akibat tubuhnya terpental dan terbentur aspal.
Jenazah kedua korban saat ini sudah dibawa kerumah duka. Sementara sopir
beserta kernet Fuso dibawa ke Mapolres Waykanan. Pengemudi fuso dan
kernetnya telah ditahan di Mapolres setempat guna mempertanggungjawabkan
perbuatannya akibat menghilangkan nyawa orang.
(ANTARA)
Fuso Tabrak Sepeda Motor, Dua Tewas
Supir fuso mengatakan remnya membatu, jadi tidak bisa mengerem kendaraannya lagi,"