Bandarlampung (ANTARA) - Direktur Instrumen Hak Asasi Manusia (HAM) RI, Farid Junaedi meninjau layanan kesehatan dan rehabilitasi yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandarlampung.
"Ini merupakan kali pertama kunjungan kerja saya ke Lapas Narkotika Lampung. Kita sudah lihat semua fasilitas kesehatan khususnya rehabilitasi bagi pecandu narkoba," katanya saat meninjau fasikitas kesehatan didampingi Kalapas Narkotika Ade Kusmanto dan jajaran di Bandarlampung, Jumat.
Dia melanjutkan terkait fasilitas kesehatan, pihaknya akan menyampaikan kepada pimpinan pusat untuk dijadikan sebagai barometer klinik berbasis HAM di Lembaga Pemasyarakatan.
"Saya mengapresiasi fasilitas kesehatan bagi warga binaan salah satunya yakni Klinik Pratama Lapas Narkotika Bandarlampung. Karena itu kita akan coba sampaikan ke pimpinan dan akan kita jadikan sebagai barometer klinik berbasis HAM," kata dia.
Selain meninjau fasilitas kesehatan, pihaknya juga meninjau Blok Rehabilitasi Sosial Lapas Narkotika setempat.
"Ruangan rehabilitasi ini bisa memberikan spirit dan motivasi dengan suasana yang sejuk seperti pesantren dan bersih. Saya melihat warga binaan semua cerah dan bersemangat untuk mengikuti rehabilitasi sosial," katanya.
"Ke depan saya berharap warga binaan dapat menjadi manusia yang baik dan berguna untuk masyarakat setelah bebas nanti," tutupnya.
Berita Terkait
Ditangkap terkait narkotika, anggota Bawaslu Kepri dinonaktifkan
Jumat, 26 April 2024 20:08 Wib
Polisi tangkap residivis penjual sabu dan ganja di Bandarlampung
Kamis, 25 April 2024 20:38 Wib
Polisi dalami penyalahgunaan narkotika selebgram Chandrika Chika
Rabu, 24 April 2024 15:34 Wib
Polisi tetapkan enam selebgram tersangka penyalahgunaan narkotika jenis ganja
Selasa, 23 April 2024 22:30 Wib
Sebanyak 694 warga binaan Lapas Narkotika Bandarlampung peroleh remisi
Rabu, 10 April 2024 14:29 Wib
Selebgram asal Palembang sampaikan pembelaannya terkait TPPU peredaran narkotika
Kamis, 4 April 2024 15:16 Wib
Polisi ringkus dua pengedar narkotika menjual lewat medsos
Sabtu, 30 Maret 2024 15:30 Wib
Polisi ringkus 4 pemuda pengguna tembakau sintetis di Bandarlampung
Rabu, 27 Maret 2024 11:30 Wib