Itera Gelar Seminar Pelecehan Seksual

id lampung, itera, kampus, pelecehan seksual

Itera Gelar Seminar Pelecehan Seksual

Itera gelar Seminar Pelecehan Seksual. ANTARA/HO-Itera

IKADIN siap untuk mendampingi mahasiswa jika memang terjadi pelecehan seksual yang berat di kampus.

Bandarlampung (ANTARA) - Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui Kabinet KM Itera menggelar seminar pelecehan seksual pada Kamis (5/10), pukul 13.00 WIB dengan mengusung tema “Menciptakan Kenyamanan di Lingkungan Kampus Itera”.

Seminar ini sekaligus penandatanganan kesepakatan (MoU) dengan IKADIN (Ikatan Advokat Indonesia) Lampung.

Presiden Mahasiswa Itera Erza Refenza dalam sambutannya berharap dengan adanya seminar ini Itera dapat menciptakan rasa nyaman di lingkungan Kampus Itera.

“Dengan adanya seminar ini, Itera berkomitmen menjaga dan menciptakan kenyamanan di lingkungan Kampus Itera,” ujar Erza.

Selanjutnya acara seminar yang dibuka oleh Dina Puspa selaku moderator, lalu materi pertama diberikan oleh Dr Atnike Nova Sigiro, Ketua Komnas HAM mengatakan pelecehan seksual saat ini sangat banyak terjadi pada perempuan, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Setiap orang bisa saja menjadi korban, namun kelompok yang paling rentan yaitu perempuan, anak-anak, dan anak penyandang disabilitas,” ujar Atnike

Lalu materi kedua diberikan oleh Frijan Masa’i, selaku Anggota Satgas PPKS menjelaskan bagaimana alur pelaporan jika terjadi pelecehan seksual di Kampus Itera. Dia mengajak untuk mahasiswa melaporkan jika itu terjadi.

“Alur pelaporan, harus melapor, di setiap gedung pamflet di mading untuk alur pelaporan dan ada contact person untuk pelaporan mahasiswa yang mengalami kekerasan seksual, dan akan dijaga kerahasiaannya,” kata Frijan.

Materi ketiga diberikan oleh IKADIN Lampung yang diwakili oleh Firman mengatakan akan mendampingi mahasiswa jika harus melanjutkan ke proses hukum.

“IKADIN siap untuk mendampingi mahasiswa jika memang terjadi pelecehan seksual yang berat di kampus,” ujar Firman.

Lalu materi selanjutnya diberikan oleh Apriliati menjelaskan tentang pemberdayaan perempuan, dan apa pentingnya hal tersebut.

“Pemberdayaan perempuan sangatlah penting untuk terus meningkatkan kapasitas diri kaum perempuan agar dapat memiliki kepercayaan diri, sehingga kaum perempuan dapat ikut berpartisipasi serta berkibar dalam semua lini pembangunan Indonesia,” ujar Apriliati.
Baca juga: KKN Siger Berjaya: Unila, UIN RIL, Itera, UBL, dan Darmajaya, teken PPKS
Baca juga: Satgas PPKS Itera buka layanan edukasi hingga pelaporan kekerasan seksual