Bandarlampung (ANTARA) -
Layanan ramah teman tuli itu berupa penyediaan layanan dengan Bahasa Isyarat di gerai layanan Telkomsel yakni GraPARI yang diharapkan mampu mempermudah teman tuli mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan lebih optimal.
"Kami berharap kehadiran inisiatif ini mampu meningkatkan kenyamanan pelanggan, khususnya pelanggan teman tuli dalam berkomunikasi, sehingga mendapatkan pengalaman layanan unggulan dari Telkomsel yang dapat semakin mendorong semangat kebersamaan untuk beraktivitas keseharian," ujar Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu Basuki Sigit dalam keterangan tertulisnya yang diterima, di Bandarlampung, Minggu.
Kehadiran layanan Bahasa Isyarat yang dilakukan Telkomsel sebenarnya merujuk pada data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang menyebutkan saat ini sebanyak 22,97 juta atau 8,5 persen populasi di Indonesia merupakan penyandang disabilitas.
Agar dapat menghadirkan layanan yang lebih setara untuk penyandang disabilitas, maka inisiatif menghadirkan layanan Bahasa Isyarat menjadi salah satu langkah yang diambil Telkomsel sehingga dapat menjadi perusahaan yang lebih inklusif bagi banyak pihak.
Inisiatif itu bisa diwujudkan Telkomsel dengan menggandeng Silang.id, perusahaan teknologi untuk mendukung ekosistem inklusif bagi teman tuli, untuk mempelajari Bahasa Isyarat Indonesia (Bisindo).
Para petugas layanan Telkomsel menerima edukasi dari para edukator ahli yang disiapkan oleh Silang.id, tidak hanya belajar bahasa isyarat tapi juga mempelajari budaya tuli, ekspresi, gestur, hingga filosofi dari gerakan bahasa isyarat.
Setelah teredukasi dengan baik, maka para petugas layanan Telkomsel yang sudah dibekali keterampilan tersebut diharapkan mampu dengan lancar memberi solusi maupun bantuan kepada teman tuli yang datang ke GraPARI.
Sebagai langkah awal, ada sebanyak 19 titik GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia dan disiapkan melayani kebutuhan teman tuli tersebut di antaranya di GraPARI Kotabumi (Lampung), GraPARI Wolter Monginsidi (Lampung), GraPARI Kalianda (Lampung), GraPARI TelkomGroup Pangkal Pinang (Kepulauan Bangka Belitung), GraPARI TelkomGroup Palembang (Sumatera Selatan), serta GraPARI TelkomGroup Medan (Sumatera Utara).
Selanjutnya ada GraPARI Ciputat (Banten), GraPARI Serang (Banten), GraPARI Summarecon Mall (Banten), GraPARI BSD (Banten), GraPARI ITC Depok (Jawa Barat), GraPARI Mall Kota Kasablanka (DKI Jakarta), GraPARI Bintaro Xchange (DKI Jakarta), GraPARI Cijantung (DKI Jakarta), GraPARI Boyolali (Jawa Tengah), GraPARI Probolinggo (Jawa Timur), GraPARI Renon Denpasar (Bali), GraPARI Tarakan (Kalimantan Timur), dan GraPARI Plasa Maros (Sulawesi Selatan).
Secara bertahap Telkomsel berencana memperluas inisiatif itu dengan menghadirkan lebih banyak titik layanan pelanggan inklusif yang ramah bagi masyarakat tuli maupun penyandang disabilitas lainnya dengan konsisten melakukan pelatihan peningkatan kapabilitas bahasa isyarat ke seluruh petugas layanan di semua GraPARI.
Dalam dukungan meningkatkan kesetaraan layanan bagi penyandang disabilitas lainnya, Telkomsel juga menyiapkan GraPARI tersebut dengan fasilitas infrastruktur khusus untuk teman tuli berupa informasi tertulis yang lebih jelas dan mudah diakses.
"Melalui inisiatif ini juga, Telkomsel berharap dapat memberikan inspirasi dalam meningkatkan inklusifitas di industri telekomunikasi di Indonesia,” kata Sigit lagi.
Baca juga: Telkomsel optimalkan 4G dan 5G dukung konektivitas KTT ASEAN
Baca juga: Telkomsel hadirkan paket internet roaming Asia Tenggara
Telkomsel hadirkan layanan ramah disabilitas bagi teman tuli
Inisiatif menghadirkan layanan Bahasa Isyarat menjadi salah satu langkah yang diambil Telkomsel.