BP3MI Lampung minta masyarakat jangan mudah percaya tawaran kerja ke luar negeri

id Lampung,Bandarlampung,BP3MI

BP3MI Lampung minta masyarakat jangan mudah percaya tawaran kerja ke luar negeri

Kepala BP3MI Lampung Jaka Prasetiyono, saat dimintai keterangan. Bandarlampung, Senin, (29/5/2023). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Rata-rata informasi-informasi tersebut berasal dari akun-akun pribadi, jarang sekali dari akun perusahaan, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Lampung mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan akun-akun di media sosial (medsos) yang menawarkan lowongan kerja  ke luar negeri. 

"Ketika mendapatkan informasi lowongan kerja di medsos, segera konfirmasi atau cari tau ke Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) ataupun BP3MI setempat," kata Kepala BP3MI Lampung Jaka Prasetiyono, di Bandarlampung, Senin.

Menurut dia, penting bagi masyarakat untuk mengecek kebenaran informasi yang berada di media sosial tentang lowongan kerja ke luar negeri, sebab negara penempatan bagi pekerja migran Indonesia (PMI) selalu diperbaharui oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

"Jadi Kemenaker kan selalu memperbaharui negara penempatan, terlebih masyarakat juga dapat mengecek perusahaan-perusahaan yang terdaftar sehingga dapat berangkat secara resmi," kata dia.

Ia mengatakan  saat ini banyak sekali bertebaran loker-loker yang menawarkan gaji besar di luar negeri, namun kenyataannya hal tersebut belum pasti kebenarannya dan belum diketahui negara mana yang dituju.

"Rata-rata informasi-informasi tersebut berasal dari akun-akun pribadi, jarang sekali dari akun perusahaan," kata dia.

Memang, lanjut dia, kebanyakan masyarakat akan tergiur dengan iming-iming gaji besar yang ditawarkan pada loker-loker tersebut, tetapi keamanan dan kepastian bekerja yang ditawarkan belum tentu terjamin.

"Apalagi memang dengan iming-iming gaji besar bukan lagi masyarakat berpendidikan rata-rata yang disasar bahkan yang punya pendidikan tinggi pun tertipu," kata dia.