Jalan penghubung antarkecamatan di Lampung Selatan rusak parah

id Jalan Rusak ,Lampung Selatan,Rusak Parah

Jalan penghubung antarkecamatan di Lampung Selatan rusak parah

Suasana jalan penghubung antar kecamatan yang rusak saat dilewati para pengendara roda dua dan truk. (ANTARA/Riadi Gunawan)

Untuk kecelakaan banyak, karena memang jalannya rusak parah, apalagi kalau hari hujan seperti kubangan sawah lumpur semua, kata dia
Lampung Selatan (ANTARA) - Jalan Penghubung antara Kecamatan Kalianda dan Kecamatan Way Panji di Kabupaten Lampung Selatan, kondisinya rusak parah dan sangat membahayakan bagi para pengguna jalan yang melintas.

Berdasarkan pantauan ANTARA, di lokasi, Rabu, jalan Lubuk Kamal yang merupakan jalan penghubung antar kecamatan itu kondisinya rusak parah sepanjang sekitar dua kilometer.

Ron Lena, warga Kecamatan Way Panji, berharap pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan menuju Kecamatan Way Panji, yang kondisinya rusak parah.

"Kami warga setempat berharap kepada pemerintah untuk memperbaiki jalan, karena sudah banyak yang terjatuh," kata Ron saat ditemui di Jalan Way Lubuk.

Ia juga mengatakan bahwa akibat dari rusaknya jalan tersebut sudah banyak pengguna jalan yang menjadi korban kecelakaan di jalur itu.

"Untuk kecelakaan banyak, karena memang jalannya rusak parah, apalagi kalau hari hujan seperti kubangan sawah lumpur semua," kata dia.

Menurut dia, jalan tersebut terakhir kali diperbaiki atau diaspal sekitar 10 atau 15 tahun yang lalu.

Saat pembangunan ruas jalan tol Sumatera, kata dia, jalan tersebut sering dilewati kendaraan besar yang mengakibatkan hancurnya jalan itu.

"Dulu waktu pembangunan jalan tol, jalan itu banyak dilewati mobil-mobil besar yang mengangkut tanah dan batu serta alat berat," kata dia.

Rizal, warga Sukatani yang setiap hari melintasi jalan tersebut berharap agar pemerintah daerah senantiasa memperbaiki jalan tersebut, karena tingginya mobilitas pergerakan ekonomi melintasi jalan tersebut.

"Harapannya ya segera diperbaiki, karena jalan tersebut setiap hari dilewati para pengangkut hasil bumi, seperti sayuran dan bahan pangan," kata Rizal.