Bandarlampung (ANTARA) - Pemprov Lampung mengajak aparatur sipil negara (ASN) yang ada di daerahnya untuk mewujudkan transformasi birokrasi berupa perubahan perilaku birokrat yang memberi kesadaran baru dalam memberikan pelayanan kepada rakyat.
"Transformasi dalam sistem birokrasi harus terus dilaksanakan oleh aparatur sipil negara yang ada di Lampung, jadilah seseorang yang profesional, dan bekerja optimal," ujar Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan transformasi birokrasi ada tiga hal yang harus dilakukan yakni transformasi organisasi, transformasi sistem kerja yang fleksibel, kolaboratif, serta transformasi manajemen sumber daya manusia menjadi lebih tangguh.
"ASN harus berubah, mampu beradaptasi, dan menyiapkan diri dengan pola yang ada terutama di era digital, dan era masyarakat 5.0 dengan ragam disrupsi yang terjadi," ucap dia.
Selain itu para ASN juga diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dan fokus terhadap prioritas yang dituju dalam organisasi.
"Semua harus bekerja sama, pejabat fungsional dapat menjadi teladan, dan membangun tim untuk mencapai tujuan serta pengembangan guna meningkatkan pembangunan daerah," katanya.
Menurut dia melalui kerja sama tim yang baik antar para ASN di lingkungan pemerintah daerah dapat mempercepat dalam mencapai tujuan dan mengembangkan prestasi organisasi.
"Mari kita wujudkan visi misi Indonesia Emas 2045, dengan menunjukkan kemampuan, kerja keras, loyalitas, dedikasi tinggi, dan melaksanakan tugas dengan optimal bagi kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
ASN di Lampung diajak wujudkan transformasi birokrasi
Arsip- Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim saat memberi keterangan. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.
Transformasi dalam sistem birokrasi harus terus dilaksanakan oleh aparatur sipil negara yang ada di Lampung, ujarnya
