Bandarlampung (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung bersama Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Bandarlampung terus meningkatkan sinergi dalam rangka menciptakan keadilan terhadap para pencari keadilan.
"Kami sengaja mendatangi Kejari untuk mengucapkan Hari Bhakti Adhyaksa. Kedatangan kami bersama para hakim dan jajaran pengadilan tentu merupakan suatu bagian dari sinergitas kami bersama Kejaksaan," kata Ketua PN Tanjungkarang, Syamsul Arief saat mengunjungi Kejari pada kegiatan Hari Bhakti Adhyaksa, Jumat.
Menurut dia dalam menciptakan keadilan tidak lah hanya berpaku dalam persidangan. Nilai rasa keadilan dapat dirasakan juga dalam hati nurani para jaksa maupun para hakim dalam menuntut maupun dalam memutus suatu perkara.
Dalam keadilan, lanjut Syamsul, menjalin sinergitas baik kepada kejaksaan maupun kepada seluruh instansi juga akan menumbuhkan rasa keadilan yang tertanam di dalam hati masing-masing seseorang.
"Contoh di pengadilan jumlah perkara pidananya bisa sampai 2.000, lalu kita lihat di persentase jumlah perkara pidana dari 2.000 itu yang bebas mungkin sepuluh bahkan lebih. Dengan adanya sinergitas antara pengadilan dan kejaksaan tentu kita sama-sama dapat melihat apakah layak terdakwa mendapatkan keadilan dengan kebebasannya," kata dia.
"Jadi nilai keadilan itu sebenarnya bisa kita rasakan di hati nurani kita masing-masing, karena dengan adanya keadilan di hati nurani kita tentu sama-sama kita bisa merasakan keadilan dalam berkeluarga," kata dia.
Syamsul Arief mengucapkan kepada Korps Adhyaksa seluruh Indonesia khususnya di Lampung atas perayaan Hari Adhiyaksa. Ia juga mengapresiasi atas kegiatan yang dilakukan kejaksaan baik melibatkan eksternal maupun internal.
"Sekali lagi saya mengucapkan selamat Hari Bhakti Adhyaksa kepada Kejaksaan. Terus memberikan keadilan untuk masyarakat," katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung, Helmi mengatakan, pihaknya ke depan terus menjalin sinergitas baik bersama pengadilan, kepolisian, maupun seluruh instansi lain dalam rangka memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.
"Kami sebagai kejaksaan dalam perkara yang telah menjadi keputusan tetap oleh pengadilan dan sudah memenuhi rasa keadilan tentunya kami ada kepastian hukum sesuai dengan tema kami 'Kepastian Hukum, Humanis Menuju Pemulihan Ekonomi'," katanya.
Helmi menambahkan jika suatu perkara telah memenuhi keadilan berdasarkan hati nurani yang dirasakan di tengah-tengah masyarakat tentu hal tersebut akan berdampak terhadap pemulihan ekonomi.
"Ke depan kita akan selalu tingkatkan sinergitas kita terutama dalam persidangan pada hal-hal yang positif. Sekali lagi saya mengucapkan terimakasih atas kedatangan Ketua PN beserta rekan-rekan hakim yang sudah yang turut memeriahkan Hari Bhakti Adhyaksa ini," katanya.
Kejaksaan-Pengadilan tingkatkan sinergi ciptakan keadilan untuk masyarakat
Ketua PN Tanjungkarang bersama lara hakim saat mengunjuki Kejari Bandarlampung dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksi. (ANTARA/DAMIRI)
Jadi nilai keadilan itu sebenarnya bisa kita rasakan di hati nurani kita masing-masing, karena dengan adanya keadilan di hati nurani kita tentu sama-sama kita bisa merasakan keadilan dalam berkeluarga, kata dia
