Itera dan KLHK tanam 400 bibit pohon peringati Hari Bhakti Rimbawan ke-41

id Lampung,Itera,KLHK,Tanam.Pohon,Hari Bhakti Rimbawan

Itera dan KLHK tanam 400 bibit pohon peringati Hari Bhakti Rimbawan ke-41

Penanaman bibit pohon buah yang ditanam di lahan seluas satu hektare di dalam kampus Itera oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka peringatan Hari Bhakti Rimbawan ke-41. Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis (7/3/2024). (ANTARA/HO-Humas Itera)

Bandarlampung (ANTARA) - Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Institut Teknologi Sumatera (Itera) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menanam 400 bibit aneka pohon dalam rangka memperingati Hari Bhakti Rimbawan ke-41.

"Sebanyak 400 bibit aneka pohon buah ditanam di lahan seluas satu hektare di dalam kampus Itera," kata Kepala Biro Akademik, Perencanaan, dan Umum Itera Sri Sulistiawati di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis.

Ia mengapresiasi pemerintah pusat karena Itera dipilih sebagai salah satu lokasi penanaman pohon serentak yang diselenggarakan secara nasional oleh KLHK.

"Itera sebagai salah satu institusi pendidikan yang berkembang pesat di Sumatra berkomitmen untuk senantiasa menjaga lingkungan, melakukan pembangunan yang bersifat green sustainability, dan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan," kata dia.

Dia menyampaikan beberapa inisiatif telah dijalankan Itera, termasuk penanaman tumbuhan lee kwan yew di dinding gedung, penanaman bunga marigold di halaman gedung, pembangunan green tower di Masjid Baitul Ilmi, serta sistem water recycling dan Integrated Waste and Agro Center (IWACI).

"Tentunya hal itu menunjukkan, komitmen Itera sebagai kampus berkelanjutan dalam mewujudkan tagline forest campus. Itera juga tidak hanya berbicara tentang keberlanjutan dalam tagline, tetapi juga mengimplementasikan dengan menjadikan program-program keberlanjutan sebagai bagian dari tata kelola kampus,” kata dia.

Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Bidang Restorasi dan Kemitraan Konservasi Wiratno menyebutkan penanaman pohon serentak ini menindaklanjuti arahan Presiden RI, yang menyatakan bahwa setiap peringatan Hari Bhakti Rimbawan harus dilakukan penanaman pohon serentak.

“Penanaman pohon ini tidak hanya untuk penghijauan dan perbaikan kualitas lingkungan, tetapi juga sebagai upaya perlindungan bagi generasi masa depan,” kata dia.

Dia mengharapkan penanaman pohon serentak ini dapat memberikan motivasi bagi masyarakat luas untuk turut serta dalam upaya penanaman dan pemeliharaan pohon.

"Tentunya, sebagai langkah nyata dalam menjaga lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik," kata dia.