Kemarin, Disnakeswan Lampung sebut persediaan hewan kurban aman

id Hewan kurban, kesehatan hewan, stok hewan Lampung, sapi lampung,Jelang idul adha

Kemarin, Disnakeswan Lampung sebut persediaan hewan kurban aman

Ilustrasi- Sapi yang ada di tempat penggemukan di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung mengatakan bahwa jumlah populasi hewan kurban di daerahnya cukup aman untuk memenuhi kebutuhan pada Idul Adha 2022.

"Persediaan hewan kurban di Provinsi Lampung untuk kebutuhan Idul Adha saat ini aman, sebab lebih dari cukup," ujar Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung, Lili Marwati, di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan, jumlah sapi yang siap digunakan sebagai hewan kurban di Lampung sebanyak 25.497 ekor dari kebutuhan 16.544 sapi. "Untuk pasokan kurban cukup. Telah dilakukan pula pengawasan dan pendataan hewan kurban,"  katanya.

Menurut dia, berdasarkan pengawasan tersebut daging dan hewan yang dijual semua aman untuk dikonsumsi. "Diimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir, karena penyakit mulut dan kuku (PMK) hanya menular pada hewan dan tidak menular pada manusia," ucapnya.

Dia melanjutkan, berdasarkan Surat Edaran Gubernur Lampung nomor 045.2/1655/V.23/2022 tentang Penanggulangan Penyakit Mulut dan Kuku di Provinsi Lampung, semua pihak terkait telah melaksanakan langkah pencegahan dan penanganannya.

"Sudah melakukan pembatasan dan membuat cek poin. Jadi hewan ternak wajib memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang diterbitkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi maupun kabupaten/kota, itu berlaku untuk hewan kurban yang akan disembelih maupun hewan yang diperjualbelikan," kata dia.

Selanjutnya, telah dibentuk juga Satgas dan unit reaksi cepat penanggulangan PMK agar penyebaran dari daerah yang terdampak dapat dikendalikan.

Sebelumnya di Lampung telah ada ternak di empat kabupaten berstatus tertular PMK, yakni Kabupaten Tulang Bawang Barat, Tulang Bawang, Mesuji dan Lampung Timur.