Jambi (ANTARA) - Sebanyak 58 orang siswa SMA Titian Teras Jambi hasil rapid antigen reaktif sehingga sementara waktu sekolah unggul tersebut ditutup dan siswa yang di asrama tidak boleh keluar sedangkan siswa di luar tidak boleh masuk.
"Mulai hari ini SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoeti yang terindikasi COVID-19 sebanyak 58 orang dan sekolah ditutup atau lockwond sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Varial Adhi Putra, Sabtu.
Kini ke-58 siswa tersebut telah dibawa ke Bapelkes Provinsi Jambi yang berada di Pijoan Kabupaten Muaro Jambi untuk diisolasi.
Dari 58 siswa yang reaktif itu terdiri atas 30 siswa perempuan dan 28 laki-laki dan mereka sudah di test antigen hasilnya reaktif dan masih menunggu hasil PCR nya belum diketahui.
"Kemungkinan besok hasil PRC nya keluar, karena tadi sudah diambil semua para siswa yang reaktif oleh petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Muaro Jambi dan hasilnya di kirim oleh Dinas Kesehatan Provinsi," katanya.
Dia menyebutkan, sebelumnya ada juga 52 siswa yang bergejala COVID-19, namun setelah di tes antigen hasilnya negatif.
"Tapi tetap kita isolasi di dalam sekolah SMA TT, jadi semua siswa di sana saat ini tidak boleh keluar dari sekolah," kata Varial Adhi Putra.
SMA Titian Teras ditutup karena hasil antigen 58 siswa reaktif
Suasana sekolah unggul SMA Titian Teras Abdurrahman Sayoeti Jambi ditutup akibat 58 sisanya hasil rapid antigennya reakatif dan masih menunggu hasil PCR.(ANTARA/HO)
