Kapolda Lampung apresiasi peluncuran e-Samdes

id e-samdes, peluncuran e-samdes, desa mart, gubernur lampung, kapolda lampung

Kapolda Lampung apresiasi peluncuran e-Samdes

Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno.  ANTARA/HO

Saya mengapresiasi Samsat Provinsi Lampung atas inovasi dalam mengembangkan program e-Samdes
Lampung Tengah (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno menyampaikan apresiasi kepada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Provinsi Lampung yang telah berinovasi mengembangkan Elektronik Samsat Desa (e-Samdes).

"Saya mengapresiasi Samsat Provinsi Lampung atas inovasi dalam mengembangkan program e-Samdes, sehingga pemerintah bisa mengakomodir pelayanan publik yang mudah, cepat, dan transparan," kata Hendro, di Lampung Tengah, Selasa. 

Ia menyebutkan  program e-Samdes ini merupakan suatu keniscayaan yang harus dibangun pemerintah

Selama ini pemerintah menuntut masyarakat untuk membayar pajak, akan tetapi tidak memikirkan kemudahan masyarakat dalam membayar pajak, sehingga perlu berinovasi yang lebih baik lagi.

"Mudah-mudahan dengan adanya e-Samdes ini, dapat menjadi solusi terbaik untuk mempermudah masyarakat dalam membayar pajak," ujar Hendro.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, selama ini pembayaran pajak banyak mengalami kendala khususnya di perdesaan.

"Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat dan mempermudah dalam membayar pajak kendaraan bermotor," ujarnya pula. 

Sebelumnya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Kapolda Lampung Irjen Hendro, dan pejabat lainnya menghadiri peluncuran Program Elektronik Samsat Desa (e-Samdes) dan Desa Mart di Balai Kampung Wates, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah, Selasa.

Program e-Samdes dan Desa Mart ini untuk memberikan efisiensi dan kemudahan bagi seluruh masyarakat desa dalam hal taat membayar pajak kendaraan bermotor secara elektronik melalui badan usaha milik desa  (BUMdes) di wilayah  masing-masing dengan menggunakan aplikasi e-Samdes dan aplikasi  e-Smart.
Baca juga: BPKN tekankan pentingnya perlindungan data konsumen
Baca juga: Aset Pos Indonesia bisa jadi pusat distribusi e-commerce