Bandarlampung (ANTARA) - Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Pringsewu Purhadi, menghadiri sekaligus menyaksikan peresmian program elektronik Samsat Desa (e-Samdes) dan Desa Smart Village di Provinsi Lampung melaui saluran video conference di Kantor Bapenda Pringsewu, Selasa (14/9).
Acara peresmian yang diselenggarakan secara langsung dari Desa Wates Kecamatan Bumiratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah ini dihadiri langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi beserta jajaran Forkopimda Provinsi Lampung, Bupati Lampung Tengah, Direktur Operasional Jasa Raharja, Kepala Cabang Jasa Raharja, perwakilan BI Lampung, Direktur Bank Lampung. Serta secara Virtual diikuti oleh seluruh kepala daerah se-Provinsi Lampung, Ombudsman Provinsi lampung dan beberapa Kepala Desa serta BUMDes.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan penandatanganan kerja sama oleh Dirlantas Polda Lampung, Kepala Bapenda Provinsi Lampung, Kepala Cabang Jasa Raharja, Direktur utama Bank Lampung, Kepala Dinas PMD Provinsi Lampung, dan kepala BUMDes se-Lampung Tengah. Selanjutnya penandatanganan MOU Program e-Samdes yang ditandatangani oleh Gubernur Lampung, Kapolda Lampung, Dirut Bank Lampung, dan Direktur Operasional Jasa Raharja.
Baca juga: Pemrov Lampung luncurkan aplikasi samsat elektronik permudah bayar pajak kendaraan
Dalam sambutannya Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, penerimaan daerah dari sektor pajak daerah dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak kendaraan bermotor, maka perlu dilakukan peningkatan pelayanan dan pengembangan, serta perluasan pelayanan terhadap masyarakat wajib pajak untuk mewujudkan penerimaan pajak yang optimal tahun 2021. Lalu kembangkan inovasi pelayanan melalui BUMDes menggunakan Aplikasi e-Samdes yang merupakan aplikasi layanan Bank Lampung. Hal ini selaras dengan program tentang desa cerdas berbasis digital yang terintegrasi dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten, provinsi, yang bertujuan memudahkan pelayanan masyarakat.
“Penerimaan pajak kendaraan ini banyak kendala yang ada di pedesaan, di antaranya jarak, waktu dan lain lain. Di sini pemerintah harus mampu memberi kontribusi, inilah inisiasi yang harus kita lakukan pembangunan kerakyatan,” ujarnya.
Gubernur juga menegaskan, pada prinsipnya masyarakat itu patuh untuk membayar pajak tapi terkendala dengan pendapatannya. Maka itu disini hadirnya BUMDes, tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat di pedesaan. jika masyarakat sudah sejahtera maka sudah pasti pendapatan daerah dari sektor pajak meningkat.
Baca juga: Wakil Bupati Pringsewu resmikan kebun SMPN 5 Pringsewu
Arinal juga menambahkan, dalam kepemimpinan selama dua tahun ini Provinsi Lampung telah menerima penghargaan dari Kementerian Pertanian, karena berhasil meraih peringkat pertama kategori provinsi dengan peningkatan produksi padi tertinggi pada tahun 2019 sampai dengan tahun 2021.
“Hari ini kita resmikan e-Samdes BUMDes pajak kendaraan bermotor dan Desa Smart Village, diharapkan dapat meningkatkan penerimaan pajak kendaraan dan memudahkan masyarakat untuk membayar pajak secara Online, sehingga pembangunan di Provinsi Lampung bisa kita laksanakan sesuai harapan,” ungkapnya.
