Warga binaan terpapar COVID-19 di Lapas Rajabasa menurun

id Lapas rajabasa, warga binaan lapas rajabasa, narapidana lapas rajabasa, covid-19

Warga binaan terpapar COVID-19 di Lapas Rajabasa menurun

Petugas kesehatan saat melakukan rapid test antigen kepada warga binaan di Lapas Rajabasa. (Antaralampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) -
Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Kelas I Rajabasa, Bandarlampung,  Maizar mengatakan bahwa warga binaan yang terpapar COVID-19 terus menurun.

"Dari 64 warga binaan yang terpapar, kini tinggal dua orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19. Warga binaan tersebut kini masih menjalani isolasi mandiri di blok yang telah disediakan," kata Maizar, di Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan Lapas Rajabasa Kelas I Bandarlampung, terus berupaya menekan angka penyebaran COVID-19 terhadap warga binaan.


Pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan terhadap penyebaran COVID-19 kepada warga binaan mulai dari berjemur, memberi vitamin, makanan tambahan, serta protokol kesehatan lainnya yang dianjurkan pemerintah.

"Kami sangat bersyukur bisa menekan angka penyebaran COVID-19 terhadap warga binaan. Kita sudah rapid test antigen kepada 64 warga binaan terakhir yang tertular dan hasilnya menurun," katanya.

Maizar mengatakan meskipun saat ini angka penularan telah menurun, tetap harus menjaga protokol kesehatan baik warga binaan maupun petugasnya sendiri sehingga kegiatan pembinaan bagi warga binaan dapat kembali terlaksana dengan baik.

Ia menambahkan menurunnya angka penularan terhadap warga binaan merupakan berkat kerja keras tenaga medis dan petugas Lapas yang terus berkomitmen untuk melaksanakan protokol kesehatan.

"Kami juga sangat berterimakasih kepada Polda Lampung yang telah turut membantu dalam menekan angka penyebaran COVID-19 di Lapas. Mudah-mudahan ke depan baik warga binaan maupun petugas kita semua sehat," pungkasnya.