Bandarlampung (ANTARA) - Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah terus berkomitmen membantu mewujudkan kemandirian para wanita dalam menyokong perekonomian keluarga di tengah pandemi COVID-19.
"Sebagai bank selain memfokuskan pelayanan kepada keluarga prasejahtera produktif atau yang awam disebut 'unbankable', kami juga memberi pendampingan dan pemberdayaan," ujar Kepala Pembiayaan BTPN Syariah Lampung, Andi Setyo saat dihubungi di Bandarlampung, Jumat.
Menurutnya, dalam memberikan pelayanan tersebut terutama bagi masyarakat Lampung, banyak ditemukan nasabah wanita yang memerlukan sokongan dan pendampingan dalam memulai berwirausaha.
"Banyak nasabah merupakan ibu-ibu dan mereka ingin sekali untuk bangkit membantu perekonomian keluarga terutama saat pandemi COVID-19 berlangsung, dan komitmen tersebut tetap kita jaga," katanya.
Ia menjelaskan hasil pendampingan dan pemberdayaan berupa dampak sosial nantinya akan diukur setiap setahun oleh para bankir pemberdaya.
Salah satu nasabah wanita yang kini bisa menyokong perekonomian keluarga yakni Ria.
"Awal saya tidak bekerja ataupun berwisausaha hanya mengandalkan suami, namun terbersit ingin juga berkontribusi bagi keluarga meringankan beban suami sampai mendapatkan pendampingan dari Community Officer (CO) dari BTPN Syariah," ucap Ria.
Dia menceritakan dengan modal pinjaman awal Rp2 juta dirinya memulai membuka jasa jahit pakaian, dan kini telah merambah menjual beragam keperluan fashion secara daring.
"Awalnya buka usaha menjahit, lalu mulai jualan online terlebih lagi saat ini sedang pandemi saya mendapatkan masukan dari pendamping untuk menjual pulsa ataupun pakaian secara online hingga saat ini mendapatkan keuntungan yang cukup banyak sampai dapat membeli kendaraan dan membiayai pendidikan anak," katanya.
Menurutnya, bimbingan para Community Officer (CO) kepada nasabah untuk memulai usaha dan memanfaatkan peluang yang ada.
"Pendampingan menjadi salah satu hal yang saya butuhkan untuk terus menjalankan usaha dengan baik, terlebih lagi pendampingan tersebut tidak hanya pendampingan usaha namun ada sejumlah tema seperti kesehatan sehingga kita pun mendapatkan tambahan pengetahuan," ucapnya lagi.
Berita Terkait
BCA Syariah tingkatkan akses nasabah di Bandarlampung
Kamis, 2 Mei 2024 20:59 Wib
Intip cerita Gibransyah menjadi fasilitator perbankan syariah lewat MSIB
Rabu, 24 April 2024 6:24 Wib
BSI catat bisnis emas tumbuh 27,2 persen hingga Februari 2024
Sabtu, 20 April 2024 21:07 Wib
Bank Mitra Agro Usaha Syariah Lampung salurkan zakat perusahaan melalui Dompet Dhuafa Lampung
Minggu, 7 April 2024 6:55 Wib
BSI salurkan Rp3 miliar untuk santunan 3.333 anak yatim
Selasa, 19 Maret 2024 20:48 Wib
Transaksi komoditas syariah di ICDX capai Rp1,2 triliun
Senin, 22 Januari 2024 13:22 Wib
OJK terima laporan dugaan hilangnya deposito Rp13,5 miliar di BVS
Minggu, 7 Januari 2024 12:48 Wib
Pegadaian Syariah Lampung sebut realisasi dana pinjaman capai Rp108 miliar
Jumat, 5 Januari 2024 20:07 Wib