Bandarlampung (ANTARA) - Pegadaian Syariah Raden Intan Lampung mengatakan, realisasi penyaluran dana pinjaman pada 2023 mencapai Rp108 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp99 miliar.
"Pencapaian kinerja pada 2023 telah melampaui target yang telah ditetapkan pada Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar Rp99 miliar," kata Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Raden Intan Lampung Ahmad Baiquni, di Bandarlampung, Jumat.
Dia mengungkapkan dari jumlah capaian tersebut 80 persen penyaluran dana pinjaman tersalurkan kepada masyarakat yang melakukan gadai emas di Pegadaian Syariah.
"Sedangkan sisanya, terdapat pada pembiayaan kendaraan, pembiayaan usaha dengan jaminan BPKP, dan produk lainnya," kata dia.
Pada sisi lain, Baiquni mengungkapkan minat masyarakat dalam menabung emas di Pegadaian Syariah cukup baik dengan capaian 10 persen dari total nasabah yang berjumlah 18.000.
"Untuk nasabah Pegadaian Syariah di 2023 yang jumlahnya 18.000, ini meningkat empat persen dibandingkan 2022," kata dia.
Baiquni mengatakandi 2024, Pegadaian Syariah akan lebih masif melakukan edukasi dan sosialisasi pada penjualan dan tabungan emas ke masyarakat.
"Diharapkan ke depan dengan sosialisasi dan edukasi yang kami lakukan bersama pihak terkait mampu menambah nasabah Pegadaian Syariah," kata dia.
Pegadaian Syariah Lampung sebut realisasi dana pinjaman capai Rp108 miliar
Pimpinan Cabang Pegadaian Syariah Raden Intan Lampung Ahmad Baiquni, saat dimintai keterangan di Bandarlampung, Jumat (5/1/2024). ANTARA/Dian Hadiyatna
Sedangkan sisanya, terdapat pada pembiayaan kendaraan, pembiayaan usaha dengan jaminan BPKP, dan produk lainnya, kata dia
