Bandarlampung (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Rajabasa, Bandarlampung, Maizar memerintahkan jajarannya untuk meningkatkan penjagaan mengantisipasi masuknya narkotika ke dalam lapas.
"Kita meningkatkan pengamanan, terutama di tempat-tempat rawan yang mudah digunakan oleh para pelaku. Bahkan pengiriman makanan pun akan kami perketat," katanya di Bandarlampung, Jumat.
Pihaknya berterima kasih kepada kepolisian yang berhasil menggagalkan pengiriman narkotika jenis sabu-sabu yang rencananya dikirim ke dalam Lapas.
"Kami berterima kasih kepada kepolisian yang berhasil menggagalkan pengiriman sabu-sabu. Dengan kejadian itu, kami akan tingkatkan lagi pengamanan di Lapas," kata dia.
Maizar menambahkan dengan adanya modus penyelundupan narkotika menggunakan drone, hal itu menunjukkan bahwa tidak ada lagi ruang gerak untuk para pelaku yang akan menyelundupkan barang haram tersebut.
"Itu menunjukkan bahwa ruang gerak mereka sempit baik dari pintu depan tembok belakang, dan di mana-mana sehingga mereka mengupayakan cara lain," kata dia lagi.
Sebelumnya, Subdit III Ditresnarkoba Polda Lampung pada Kamis (29/04/2021) telah menggagalkan penyelundupan sabu-sabu sebanyak 225 gram.
Sabu-sabu yang akan diselundupkan oleh MH (36) warga Perum Permata Asri, Jatiagung, Lampung Selatan itu dilakukan dengan cara menggunakan sebuah drone.
Lapas Rajabasa tingkatkan penjagaan antisipasi peredaran narkotika di dalam lapas
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Rajabasa, Bandarlampung, Maizar. (Antaralampung/Damiri)
