Lampung ekspor tanaman hias ke sembilan negara

id ekspor tanaman hias, karantina pertanian lampung, gratieks

Lampung ekspor tanaman hias ke sembilan negara

Pekalongan, sentra bibit buah dan tanaman hias di Lampung (Antara Lampung/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (ANTARA) - Berdasarkan data sistem perkarantinaan, IQFAST Karantina Pertanian Lampung, volume ekspor tanaman hias pada 2021 meningkat secara signifikan dari tahun sebelumnya.

"Tercatat hingga April ini, volume ekspor tanaman hias sebanyak 245 batang, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya hanya tiga batang," kata Kepala Karantina Pertanian Lampung Muh Jumadh dalam keterangan tertulisnya.

Ia menyebutkan, nilai ekspor pun meningkat sangat signifikan yang pada tahun 2020 hanya sebesar Rp300 ribu, tahun 2021 menjadi Rp 227,3 juta.

Peningkatan juga pada negara tujuan, tahun 2020 satu negara yaitu Amerika Serikat. Sedangkan tahun 2021 sebanyak sembilan negara tujuan, yakni Amerika Serikat, Portugal, Singapura, Kanada, Belanda, Malaysia, Norwegia, Kuwait, dan Jerman.

“Ekspor tanaman hias dari Lampung belum banyak. Namun, jumlah dan nilainya terus meningkat. Ini sesuai dengan prinsip Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks). Kami akan terus fasilitasi untuk sertifikasi ekspor dan memastikan keberterimaan produk di negara tujuan sesuai persyaratan,” ucap Jumadh.

Di sisi lain, Karantina Pertanian Lampung juga terus mengupayakan peningkatan ekspor komoditas pertanian, dengan Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks).

Upaya yang dilakukan yakni mendorong tanaman hias asal Kabupaten Tanggamus, Lampung bisa tembus pasar internasional.

Ia menyebutkan, melalui Bimbingan Teknis Ekspor Tanaman Hias, Karantina Pertanian Lampung mendorong adanya eksportir baru, khususnya dari Kabupaten Tanggamus.

"Adanya program Gratieks mendorong kami untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian asal Provinsi Lampung, di antaranya ada eksportir baru. Kemudian bisa mengoptimalkan ekspor dari sektor pertanian, seperti subsektor hortikultura yakni tanaman hias," ujarnya.

Selama ini, Jumadh menjelaskan bahwa ekspor komoditas pertanian asal Lampung merupakan hasil dari subsektor perkebunan.

Hasil inventarisasi Tim Satgas Gratieks ternyata di salah satu kabupaten di provinsi ini terkenal akan tanaman hiasnya. Kabupaten Tanggamus, terletak di dataran tinggi dengan udara sejuk dan iklim yang dingin banyak tumbuh tanaman hias yang menawan. Beragam jenis dengan kisaran harga yang juga menarik.