Metro (ANTARA) - Akibat kekurangan pasokan air, petani di wilayah Hadimulyo Timur Kecamatan Metro Pusat, Lampung gagal panen karena lahan sawah milik mereka kekeringan dan membuat padi tidak tumbuh maksimal.
"Iya mas kita gagal panen karena kekurangan air, makanya tanahnya kering. Jadi padinya tidak tumbuh secara maksimal dan banyak yang mati," kata Edi Suryawan salah satu di Hadimulyo Timur, Kota Metro, Selasa.
Ia menjelaskan sejak awal tanam padi, sawah miliknya baru sekali mendapat pasokan air. Pihaknya juga berupaya memenuhi pasokan air secara mandiri dengan pompa air. Namun, upaya ini tidak membuahkan hasil.
"Waktu itu saya semprot tanaman padi harusnya tiga hari setelah itu dapat jatah air. Tapi ini tidak ada air yang masuk, jadi pada mati padinya," jelasnya.
Menurutnya, ukuran sawah miliknya ini 1/4 hektare dan pada musim tanam sebelumnya hasil panen padi miliknya bisa mencapai 1,5 ton.
"Biasanya hasil panen saya itu bisa sampai 1,5 ton mas. Cuma ya sekarang padinya pada mati begini," paparnya.
Ia menambahkan, sesuai jadwal, seharusnya pada tanggal 20 September padi miliknya sudah bisa di panen. Namun, karena padinya mati, pihaknya mengalami kerugian hingga puluhan juta.
"Iya mau gimana lagi, harusnya pertengahan bulan ini panen. Apalagi harga gabah sudah naik jadi Rp6.300 per kilogram, padi kami tak bisa di panen kalau untuk saat ini," tambahnya.
Berita Terkait
Jepara kota kelahiran udang yang terlupakan
Jumat, 26 April 2024 11:22 Wib
Kapolres: Oknum wartawan jadi otak investasi bodong
Jumat, 26 April 2024 7:05 Wib
PWRI Jabar: Otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 7:02 Wib
Oknum wartawan otaki investasi bodong dengan kerugian capai Rp5 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:37 Wib
Walikota Bandarlampung ambil berkas penjaringan partai lain selain PDIP
Rabu, 24 April 2024 11:37 Wib
Kunjungan wisatawan ke Kota Bandarlampung naik 30 persen di libur Lebaran
Selasa, 23 April 2024 18:38 Wib
Kenaikan harga bawang merah picu inflasi di Kota Serang, Banten
Selasa, 23 April 2024 7:17 Wib
KPU Bandarlampung buka pendaftaran ad hoc pilkada mulai Selasa
Senin, 22 April 2024 18:29 Wib