Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mencatat selama sepuluh bulan terakhir provinsi itu telah menguji 70.867 spesimen COVID-19.
"Selama sepuluh bulan terakhir telah 70.867 spesimen COVID-19 yang diuji di tujuh unit laboratorium," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana melalui keterangan tertulis di Bandarlampung, Rabu.Ia mengatakan 70.867 spesimen yang diuji tersebut berasal dari 33.035 orang yang melakukan uji usap.
"Dari 70.867 spesimen yang diuji total ada 21.343 spesimen yang positif COVID-19 dan 49.524 spesimen negatif dari COVID-19," ujarnya.
Menurutnya, pada 16 Februari 2021, ada 233 spesimen yang diuji dengan jumlah kasus positif sebanyak 75 orang. "Untuk yang diuji ada 233 spesimen dan didapat 75 orang positif COVID-19," katanya.
Ia menjelaskan selain ada 233 spesimen yang telah diuji, juga ada 360 spesimen yang tengah menunggu diuji laboratorium.
"Ada 360 spesimen yang akan diuji dimana 209 spesimen diantaranya merupakan hasil diagnostik dan 151 spesimen lainnya hasil uji ulang pasien," ucapnya.
Berdasarkan data yang ada kasus COVID-19 di Provinsi Lampung masih mengalami penambahan dengan jumlah total 11.678 kasus, sehingga angka reproduksi efektif masih fluktuatif di antara 0,12 sampai dengan 0,78.
Hingga 17 Februari tercatat ada 9.910 orang sembuh dari COVID-19, sehingga angka kesembuhan mencapai 84,86 persen dan ada 607 kasus meninggal dunia, sehingga persentase kematian berada di angka 5,20 persen.
