Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan bahwa hingga saat ini dari enam alat tes usap yang digunakan, baik itu PCR maupun TCM, pihaknya baru memeriksa sebanyak 11.050 spesimen.
"Dari spesimen itu, sebanyak 1.302 sampel tes usap terkonfirmasi positif COVID-19 dan 9.748 negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Minggu.
Ia menyebutkan dari keseluruhan sampel yang sudah diperiksa oleh pihaknya, sebanyak 7.345 spesimen diperiksa di UPTD Labkesda Provinsi Lampung menggunakan alat PCR, dengan rincian 912 terkonfirmasi positif dan 6.433 negatif.
Kemudian, lanjut dia, 1.303 spesimen telah diperiksa di RS Abdoel Moeloek menggunakan PCR dengan hasil 220 positif COVID-19 dan 1.083 negatif. Selanjutnya alat PCR yang berada di Balai Vetriner Lampung telah memeriksa sampel swab sebanyak 643 dengan rincian 14 sample positif dan 629 lainnya negatif.
Baca juga: Presiden minta ketimpangan tes COVID-19 diperkecil
"Untuk alat PCR yang ada di BBPOM, di sana telah diperiksa 636 spesimen dengan rincian 41 sampel positif dan 595 negatif," kata dia.
Sedangkan alat TCM yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala Kabupaten Tulang Bawang telah memeriksa spesimen sebanyak 295 dengan hasil 49 positif dan 246 negatif.
Sementara itu, lanjut dia, alat TCM yang ada RSUD Ahmad Yani Kota Metro, telah memeriksa 448 sampel swab dengan rincian 451 negatif dan 37 positif.
"Terakhir Alat TCM yang ada di RSUD di Kabupaten Pringsewu telah memeriksa 340 spesimen dengan hasil 29 positif dan 311 negatif," kata dia.
Kadinkes mengatakan per Sabtu (19/9), pihaknya telah melakukan tes usap atas 320 spesimen dengan hasil 13 positif dan 307 negatif, dimana 13 sampel positif terdiri atas lima orang dari Kota Bandarlampung, tiga orang Kabupaten Lampung Tengah dan Tulangbawang serta satu orang dari Kabupaten Lampung Selatan dan Pesisir Barat.
Hingga kini kasus konfirmasi positif COVID-19 di Lampung berjumlah 728 dengan pasien yang telah selesai isolasi 445 orang dan kasus kematian akibat virus corona mencapai 29 orang.
Baca juga: Pemerintah terus menambah tempat isolasi pasien COVID-19
