Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyebutkan bahwa hingga kini mereka telah memeriksa 16.393 spesimen dari tujuh unit alat tes usap (swab test) yang tersedia baik itu PCR ataupun TCM.
"Sejauh ini kita telah memeriksa 16.393 yang menghasilkan positif COVID-19 2.038," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan bahwa sejak bulan September 2020 hingga saat ini pihaknya selalu menguji 100 sampai 300 lebih spesimen dalam sehari tergantung hasil dari penelusuran (tracing) pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
"Senin (12/10) saja ada 317 spesimen yang kami periksa yang menghasilkan 24 positif COVID-19," kata dia.
Dengan penambahan 24 pasien positif COVID-19 tersebut saat ini jumlah kasus orang yang terkonfirmasi positif di Lampung berjumlah 1.171 dengan rincian pasien sembuh mencapai angak 845 dan kasus kematian 44 orang.
"Dilihat dari jumlah pasien sembuh yaitu 845, angka kesembuhan di Lampung mencapai 72,6 persen," kata dia.
Selain itu, Kadinkes juga menyebutkan bahwa per Selasa ini (13/10) angka reproduksi efektif (RT) di Lampung dalam dua pekan terakhir masih terus berfluaktif dari 0.44 sampai dengan 1.37.
"Untuk hari ini angka reproduksi efektif di sini yaitu 0.44 masih di bawah angka satu, tapi karena terus berfluktuasi artinya pandemi ini memang belum sepenuhnya dapat kita kendalikan," kata dia.
Sehingga, lanjut dia, pihaknya tetap meminta kepada masyarakat agar dapat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan di air mengalir selama 20 detik dan menjaga jarak saat melakukan aktivitasnya guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Dinkes Lampung hingga kini telah periksa 16.393 spesimen
Personel LKBN ANTARA Biro Lampung sedang melakukan tes cepat (Rapid Test) (ilustrasi). Selasa. (13/10/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
