Dinkes sebut kasus COVID-19 di Bandarlampung lebih banyak dari kluster perkantoran

id COVID-19,Wuhan,Dinkes,Bandarlampung

Dinkes sebut kasus COVID-19 di Bandarlampung lebih banyak dari kluster perkantoran

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung Edwin Rusli, saat dimintai keterangan. Minggu. (31/1/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung menyebutkan bahwa saat ini kluster perkantoran menjadi penyumbang terbanyak kasus konfirmasi positif COVID-19 di kota ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandarlampung, Edwin Rusli, Minggu, mengatakan, sebanyak 60 persen kasus konfirmasi positif COVID-19 didapatkannya dari hasil penelusuran (tracing) pegawai yang bekerja di kantor-kantor.
 
"Sudah banyak ya kasus positif di sini dari perkantoran, kemudian sisanya dari kluster keluarga dan perjalanan. Kalau kluster perjalanan sekarang sedikit sekali," kata dia.
 
Dia pun meminta kepada kantor-kantor untuk lebih memperhatikan standar protokol kesehatan saat melakukan pekerjaannya, baik memakai masker, menjaga jarak dan menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir (3M) agar tidak mudah terpapar COVID-19.
 
Kemudian, lanjut dia, apabila ada yang terpapar dari kluster perkantoran maka Dinas Kesehatan akan mendatangi tempat kerja itu dan meminta mereka menutup ataupun membatasi sementara jumlah orang yang beraktivitas.
 
"Petugas akan datang ke kantor mereka untuk menutup sementara atau jumlah orang yang yang kerja dibatasi, serta mengawasi pasien COVID-19 serta melakukan tracing," kata dia.
 
Sementara itu berdasarkan data terakhir dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandarlampung, hingga kini pasien terkonfirmasi COVID-19 berjumlah 3.905 dengan rincian 3.126, orang telah selesai isolasi, dan 262 meninggal dunia.