Jakarta (ANTARA) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2020 mencapai Rp826,3 triliun, melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp817,2 triliun.
"Realisasi investasi kita Rp826,3 triliun dari target Rp817,2 triliun, artinya ada kenaikan Rp9 triliun dari target," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Senin.
Secara rinci, capaian realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2020 mencapai 101,1 persen, tumbuh 2,1 persen dibandingkan capaian realisasi investasi 2019 sebesar Rp809,6 triliun.
Total realisasi investasi itu terdiri atas penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp412,8 triliun atau mencapai 49,9 persen dari total realisasi investasi. Sementara itu sisanya berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp413,5 triliun atau sebesar 50,1 persen.
"Penyerapan tenaga kerja mencapai 1.156.361 orang dari 153.349 proyek," katanya.
Sementara itu, realisasi investasi pada triwulan IV 2020 mencapai Rp214,7 triliun, tumbuh 3,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2019 dan meningkat 2,7 persen dari triwulan sebelumnya.
Realisasi investasi sepanjang triwulan IV 2020 itu terdiri atas Rp111,1 triliun PMA (51,7 persen) dan PMDN sebesar Rp103,6 triliun (48,3 persen) dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 294.780 orang.
Berita Terkait
Realisasi KUR pertanian Lampung capai Rp4,3 triliun di 2023
Selasa, 23 April 2024 14:08 Wib
Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun
Jumat, 19 April 2024 17:40 Wib
Pendapatan negara di Lampung pada Februari capai Rp1,29 triliun
Sabtu, 30 Maret 2024 16:18 Wib
Menkeu sebut realisasi anggaran pemilu 2024 capai Rp23,1 triliun
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Realisasi kredit penempatan pekerja migran hingga 12 Maret capai Rp3,61 miliar
Senin, 18 Maret 2024 23:17 Wib
Realisasi penyaluran SPHP jagung di Lampung capai 13.642 ton
Sabtu, 16 Maret 2024 21:59 Wib
Realisasi investasi Lampung 2023 capai Rp10,8 triliun
Kamis, 14 Maret 2024 14:02 Wib
Bukti lunas PBB jadi syarat daftar sekolah di Bengkulu
Selasa, 20 Februari 2024 12:51 Wib