Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun

id Realisasi KUR peternakan, KUR peternakan lampung, peternakan lampung, ternak lampung, KUR lampung

Penyaluran KUR peternakan Lampung 2023 terealisasi Rp1,51 triliun

Ilustrasi- Ternak sapi milik masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Bandarlampung (ANTARA) - Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di sektor peternakan di Provinsi Lampung pada 2023 mencapai Rp1,51 triliun.

"Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat di bidang peternakan di Provinsi Lampung pada 2023 kemarin, berdasarkan sistem informasi kredit usaha rakyat pertanian Kementerian Pertanian. Total ada sebanyak Rp1,51 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 35.697 orang," ujar Kepala Bidang Usaha dan Pascapanen Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Abdul Salam Nasrudin di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan dengan target realisasi kredit usaha rakyat sektor peternakan pada 2023 di Lampung sebenarnya hanya sebesar Rp1,5 triliun dengan capaian Rp1,52 maka target telah terpenuhi sampai 101 persen.

"Bila dijabarkan per komoditas peternakan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat untuk pembibitan dan budidaya sapi potong berjumlah Rp1,12 triliun dengan jumlah debitur sebanyak 25.826 orang," katanya.

Kemudian realisasi kredit usaha rakyat bagi pembibitan dan budidaya domba serta kambing potong sebanyak Rp278 miliar dengan jumlah 8.505 orang debitur.

"Untuk realisasi kredit usaha rakyat bagi pembibitan dan budidaya ternak perah mencapai Rp37,6 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 533 orang," ucap dia.

Ia melanjutkan sedangkan realisasi kredit usaha rakyat bagi pembibitan dan budidaya babi mencapai Rp15,8 miliar dan debitur sebanyak 271 orang.

"Realisasi kredit usaha rakyat peternakan untuk pembibitan dan budidaya unggas di 2023 kemarin berjumlah Rp62,8 miliar dengan jumlah debitur 562 orang. Sementara untuk data realisasi kredit usaha rakyat di 2024 masih terus berjalan tapi diharapkan bisa terus meningkat penyerapannya," tambahnya.