Bandarlampung (ANTARA) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menginginkan keberlangsungan fungsi hutan yang ada di daerah ini dapat dijaga kelestariannya, agar dapat memberikan dampak ekonomi dan kesejahteraan kepada masyarakat.
"Gelaran 'Festival Kehutanan 2020' ini saya rasa cukup baik, memang ini yang harus kita lakukan agar ke depan bagaimana bersama-sama masyarakat menjaga hutan, sehingga memberikan dampak ekonomi kepada warga sekitar hutan," kata Gubernur Lampung itu, saat pembukaan Festival Kehutanan Lampung 2020, di Bandarlampung, Senin.
Arinal menekankan kepada semua pihak tetap berkomitmen melakukan upaya perlindungan hutan dan pemberdayaan masyarakat sebagai prioritas utama dalam pengelolaan hutan di Provinsi Lampung demi mewujudkan "Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera"'.
Baca juga: Koperasi hutan turut jaga kelestarian hutan dan ekonomi
Sebab, menurutnya, fungsi hutan yang tetap terjaga kelestariannya akan memberikan manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan ekonomi kerakyatan.
"Saya berharap upaya pemberdayaan masyarakat sekitar atau dalam kawasan hutan dapat mewujudkan tujuan mulia, yaitu 'Hutan Lestari Masyarakat Sejahtera' karena bila salah dalam kelolanya akan menimbulkan bencana bagi manusia," kata dia.
Sementara itu, Direktur Bina Usaha Perhutanan Sosial dan Hutan Adat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Herudoyo berharap Festival Kehutanan Lampung 2020 dapat memberikan hasil konkret untuk kemajuan Provinsi Lampung.
Baca juga: Kelola hutan bersama masyarakat solusi permasalahan hutan di Lampung
"Memang dalam kegiatan ini yang dibahas adalah lebih kepada perhutanan sosial yang pasti bertujuan guna melestarikan hutan," kata dia lagi.
Ia mengungkapkan pengelolaan perhutanan sosial ini memang berada di kawasan hutan yang dikelola negara maupun masyarakat yang sudah lama bermukim di sekitarnya, dan kehidupannya bergantung pada hutan dan dinaungi oleh hukum adat.
"Pengelolaan hutan sosial itu tujuannya agar masyarakat sejahtera dan lingkungan terjaga," kata dia.
Baca juga: Festival Kehutanan 2020 tingkatkan sinergitas bangun hutan di Lampung
Pada rangkaian kegiatan itu, juga.dilaksanakan Festival Agroforest, Pelatihan Mitigasi Perubahan Iklim Tingkat Tapak dan Test Tour Wana Wisata serta peluncuran website KPH Batutegi dan Gerakan Rabu Minum Madu sebagai rangkaian kegiatan Festival Kehutanan Lampung kerja sama Dinas Kehutanan Lampung dengan Rumah Kolaborasi (RUKO) yang didukung Rainforest Alliance dan Kingdom of The Netherlands.
Festival Kehutanan Lampung 2020 berlangsung 2-4 November 2020.
Gubernur Lampung inginkan hutan beri kesejahteraan pada masyarakat
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat dimintai keterangan saat pembukaan Festival Kehutanan Lampung 2020, di Bandarlampung, Senin (1/11/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
Pengelolaan hutan sosial itu tujuannya agar masyarakat sejahtera dan lingkungan terjaga
