Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung terus mengupayakan lebih optimal penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) semester I tahun 2020, dengan mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) melakukan belanja.
"Realisasi belanja sama seperti data dua minggu lalu baru ada 32 persen, sebab pendapatan juga baru ada 39 persen," ujar Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung, Minhairin di Bandarlampung, Senin.
Ia mengatakan, penyerapan anggaran akan terus diupayakan dengan mendorong OPD melakukan belanja dan aktivitasnya.
"Penyerapan tidak bisa tinggi bila belanja tidak tinggi, dan kita terus upayakan agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat melakukan aktivitasnya sehingga dapat menambah jumlah belanja kita," katanya.
Menurutnya, selain itu untuk meningkatkan jumlah penyerapan dana daerah, Pemerintah Provinsi Lampung tengah menunggu berjalannya proyek fisik.
"Kalau kita akan melakukan belanja tentu harus ada bentuk fisik dari sebuah proyek, dan saat ini proyek sedang berjalan sehingga kita tengah menunggu sembari proses berjalan agar ada penyerapan lebih maksimal," ucapnya.
Ia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Lampung akan terus mengupayakan penyerapan anggaran daerah secara maksimal.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung: Disiapkan anggaran Rp15 miliar perbaiki drainase
Kamis, 2 Mei 2024 18:30 Wib
Menkeu ungkap realisasi anggaran Pemilu 2024 capai Rp26 triliun
Jumat, 26 April 2024 13:24 Wib
Pakar keuangan beri kiat membagi anggaran mudik Lebaran
Rabu, 3 April 2024 17:45 Wib
Menkeu sebut realisasi anggaran pemilu 2024 capai Rp23,1 triliun
Senin, 25 Maret 2024 13:25 Wib
Gelar pasar murah, Pemkot Bandarlampung alokasikan anggaran Rp450 juta
Kamis, 21 Maret 2024 23:42 Wib
Pupuk Indonesia sebut anggaran subsidi pupuk naik jadi Rp54 triliun
Selasa, 19 Maret 2024 9:27 Wib
DJPb salurkan anggaran Papua Sehat senilai Rp232 miliar
Rabu, 6 Maret 2024 7:15 Wib
P2G: Program makan siang gratis jangan gunakan anggaran pendidikan dan BOS
Minggu, 3 Maret 2024 10:25 Wib