Gelar pasar murah, Pemkot Bandarlampung alokasikan anggaran Rp450 juta

id Lampung,Pemkot Bandarlaapung,Pasar murah,Pasar Murah Ramadhan

Gelar pasar murah, Pemkot Bandarlampung alokasikan anggaran Rp450 juta

Salah seorang warga sedang membeli barang kebutuhan pokok di Pasar Murah yang digelar oleh Pemkot Bandarlampung. Kamis (21/3/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Mudah-mudahan dengan pasar murah ini, masyarakat Bandarlampung dapat terbantu memenuhi kebutuhannya di bulan Ramadhan, kata dia
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengalokasikan anggaran Rp450 juta guna mensubsidi kegiatan pasar murah yang dilakukan di 20 kecamatan selama Ramadhan 1445 Hijriah.

"Anggaran yang disediakan Rp450 juta pada gelaran pasar murah yang dilakukan serentak hari ini dan masih ada dua putaran lagi selama Ramadhan ini," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandarlampung Wilson Faisol, di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan pada gelaran pasar murah ini setidaknya ada lima komoditas yang disubsidi dan dijual dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran.

"Ya, yang kami subsidi di pasar murah itu beras, gula pasir, telur ayam, minyak goreng, dan tepung," kata dia.

Wilson menyebutkan beras premium dari harga Rp69.000 dijual Rp54.500 untuk ukuran lima kilogram, gula pasir dari harga Rp16.000 menjadi Rp12.000 per kilogram, minyak goreng Rp14.500 menjadi Rp9.500 per liter, telur ayam Rp30.500 menjadi Rp23.000 per kilogram, dan tepung Rp12.000 menjadi Rp9.000 per kilogram.

"Mudah-mudahan dengan pasar murah ini, masyarakat Bandarlampung dapat terbantu memenuhi kebutuhannya di bulan Ramadhan. Kami juga minta masyarakat agar tak perlu khawatir tidak kebagian karena kegiatan ini masih dua kali lagi dilaksanakan," kata dia.

Sementara itu Camat Enggal Kota Bandarlampung Supriyadi, mengatakan antusias masyarakat cukup tinggi dalam pelaksanaan pasar murah yang dilaksanakan di 20 kecamatan secara serentak ini.

"Tadi kami mulai buka pasar murah pukul 08.00 WIB dan sejam kemudian barang-barang sudah habis dibeli masyarakat. Tidak ada syarat-syaratan yang ditinggalkan dan pembelian kami batasi satu paket satu orang untuk warga sini," kata dia.