Bandarlampung (ANTARA) - Basarnas Lampung bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian seorang nelayan yang tenggelam di Sungai Burung Teladas, Kabupaten Tulangbawang, Rabu.
"Kami mengirimkan satu tim rescue yaitu personel Unit Siaga SAR Tulangbawang untuk melakukan operasi pencarian dan pertolongan," kata Kepala Basarnas Lampung Jumaril, dalam keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: Kapal nelayan tenggelam di Sasak Pasaman Barat, 18 orang selamat, dua hilang
Ia mengatakan kronologis kejadian pada Senin (22/6), pukul 21.00 WIB, korban meminta izin kepada nakhoda untuk buang air besar yang berjarak kira-kira dua meter dari nakhoda kapal, tiba-tiba terdengar suara percikan air seperti ada yang jatuh, kemudian nakhoda bernama Jaya melihat ke arah korban dan sudah tidak terlihat, sehingga mencoba memanggil korban, namun sudah tidak ada jawaban dari korban.
Nakhoda dan rekan korban yang lain mencoba mencari korban hingga Selasa (23/6) pukul 10.00 WIB bersama warga, namun korban masih belum dapat ditemui. Korban Rohiman bin Toib (29) merupakan warga Karang Anyar, Kecamatan Labuan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur.
Personel yang diturunkan berjumlah 6 orang dan bergabung bersama tim SAR gabungan dan nelayan setempat. Pencarian pada hari ini dibagi menjadi dua tim.
Tim pertama menggunakan perahu karet Basarnas melakukan pencarian dengan penyisiran di Sungai Burung Dente Teladas dalam radius 8,5 km dari lokasi kejadian.
"Tim kedua menggunakan perahu nelayan menyisir pesisir Sungai Dente Teladas hingga radius 5 km. Semoga operasi SAR berjalan lancar dan korban cepat ditemukan," ujar Jumaril.
Baca juga: Tiga nelayan yang hilang di laut Lampung Timur ditemukan selamat
Tim SAR gabungan cari nelayan tenggelam di Sungai Burung
Tim SAR melakukan pencarian nelayan tenggelam di Sungai Burung Dente Teladas, Tulangbawang. (ANTARA/HO)
Kami mengirimkan satu tim rescue yaitu personel Unit Siaga SAR Tulangbawang untuk melakukan pencarian
