Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi serta seluruh kepala daerah di Indonesia membahas lomba inovasi daerah dalam rangka penyiapan tatanan nasional baru produktif dan aman COVID-19, demi menjawab tantangan new normal (kenormalan baru).
Pembahasan lomba inovasi daerah tersebut dilakukan Gubernur Arinal melalui video conference (vicon) di Ruang Command Center, Dinas Kominfotik Provinsi Lampung di Bandarlampung, Jumat. Pada kesempatan itu, Gubernur didampingi Kepala Badan Litbang.
Menurut Mendagri, lomba inovasi daerah ini memerlukan inovasi-inovasi guna menjawab tantangan kenormalan baru.
Lomba ini, lanjut Mendagri, dalam bentuk video singkat, yang mensimulasikan kehidupan nyata kenormalan baru di tempat objek yang dibuat. Objek ini meliputi tujuh sektor, yaitu pasar tradisional, pasar modern (mal, minimarket), restoran, hotel, PTSP, tempat wisata, dan transportasi umum.
"Aspek dan bobot penilaian ini terdiri dari kesesuaian protokol COVID-19 (40 persen), aplikatif/replikasi (30 persen), strong idea (kreatifitas/pembaharuan/20 persen), dan kerja sama/kolaborasi (10 persen)," jelas Mendagri Tito.
Adapun tahapan penilaian, sosialisasi perlombaan dimulai dari 29 Mei 2020. Pembuatan dan pengiriman video (1-8 juni 2020), penilaian (9-12 juni 2020), dan pengumuman pemenang (15 juni 2020).
"Tim penilai terdiri dari Kemendagri, Kemenkes, Kemenkeu, Kemenpar, dan gugus tugas COVID-19," jelasnya. Pemenang akan diambil dari juara 1 sampai 3 di masing-masing sektor yang dilombakan.
"Nantiya yang menang akan diekspose di media baik cetak, tv, elektronik, dan media sosial. Hal ini sebagai bahan penilaian dan contoh bagi masyarakat serta menjadi contoh new normal life yang baru," jelas Mendagri.
Mendagri dan Gubernur Lampung bahas lomba inovasi daerah
Pembahasan lomba inovasi daerah tersebut dilakukan Gubernur Arinal melalui video conference (vicon) di Ruang Command Center, Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Bandarlampung. (ANTARA/HO)
