Dinkes : Tambahan 16 positif COVID-19 hasil tracing dari klaster Temboro

id COVID-19,Wuhan

Dinkes : Tambahan 16  positif COVID-19 hasil  tracing dari klaster Temboro

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. Kamis. (21/5/2020). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan ada penambahan 16 warga terkonfirmasi positif COVID-19 di wilayahnya dan sesuai hasil penelusuran diketahui tertular dari klaster Pondok Pesantren Temboro, Magetan, Jawa Timur.

"Dengan tambahan 16 positif hasil tracing Klaster Temboro , saat ini total di Lampung ada 101 orang (positif)," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan bahwa tambahan pasien baru tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang hasil konfirmasinya positif dan saat ini ada di antara mereka sedang menjalani isolasi mandiri dan di rumah sakit kabupaten/kota setempat.

Ia menjelaskan, penambahan 16 orang dalam satu hari ini akibat hasil swab sempat tertahan cukup lama di Palembang karena PCR di sana sedang mengalami masalah akibatnya ada sejumlah swab yang masih tertahan sekian lama.

"Kami sudah tidak mendapatkan hasil positif satu pekan sehingga penambahan ini terjadi karena swab yang di Palembang sudah mulai diperiksa kembali," kata dia.

Sementara untuk alat polymerase chain reaction (PCR) di Labkesda Provinsi Lampung sudah mulai berjalan dan sudah bisa memeriksa sampai 37 swab sekali pelaksanaan, sehingga hasilnya bisa lebih cepat diketahui.

Reihana menyebutkan bahwa ke-16 pasien positif COVID-19 itu, tujuh di antaranya berasal dari Kabupaten Lampung Tengah, tiga orang dari Lampung Selatan dan dua lainnya Waykanan.

Kemudian, lanjut dia, satu orang masing-masing berasal dari Kabupaten Tanggamus, Pesawaran, Kota Metro dan Tulangbawang.

"Satu orang pasien positif asal Tanggamus ini telah meninggal dunia pada Minggu (10/5) dan hasil swabnya baru diketahui dengan positif sehingga total pasien yang meninggal ada tujuh orang," kata dia.

Kadiskes menyebutkan bahwa selain ada penambahan kasus positif dan meninggal dunia ada juga tambahan pasien yang dinyatakan sembuh.

"Ada dua pasien yang sembuh di Provinsi Lampung, yakni berasal dari Kota Bandarlampung dan Kabupaten Lampung Tengah sehingga total 31 pasien yang dinyatakan sembuh," kata dia.

Dari 101 pasien positif COVID-19, sebanyak 63 masih menjalani perawatan atau isolasi, tujuh di antaranya meninggal dunia dan 31 pasien dinyatakan sembuh.