Dua pasien COVID-19 di Nganjuk sembuh

id pasien sembuh covid-19 nganjuk,berita nganjuk,nganjuk hari ini,kabupaten nganjuk,kabar baik,berita baik,sembuh dari covi

Dua pasien COVID-19 di Nganjuk sembuh

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto. ANTARA Jatim/ dokumen

Dari hasil laboratorium awal yang kami terima, kedua orang tersebut negatif selama dua kali tes swab dan dinyatakan sembuh, ujar dia
Nganjuk (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menyatakan terdapat dua warga Kabupaten Nganjuk yang telah dinyatakan sembuh dari COVID-19, setelah hasil swab-nya negatif.

"Perkembangan terkini COVID–19 Kabupaten Nganjuk, ada berita gembira telah sembuhnya dua orang pasien yang sebelumnya terkonfirmasi positif," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto di Nganjuk, Senin malam.

Dua orang pasien itu adalah seorang laki-laki usia 50 tahun dari Kecamatan Patianrowo, Nganjuk. Yang bersangkutan merupakan klaster TKHI Sukolilo, Surabaya.

Baca juga: Tenaga medis RS PHC berbaris sambut enam pasien sembuh COVID-19

Sedangkan pasien kedua adalah seorang perempuan usia 41 Tahun, dari Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk. Pasien tersebut merupakan istri pasien yang terkonfirmasi positif sebelumnya.

"Dari hasil laboratorium awal yang kami terima, kedua orang tersebut negatif selama dua kali tes swab dan dinyatakan sembuh," ujar dia.

Selain itu, ia juga mengatakan terdapat penambahan satu pasien baru yang terkonfirmasi positif dari hasil laboratorium awal yang diterima.

Baca juga: Kasus pasien positif COVID-19 sembuh di Sumsel kembali bertambah

"Yang bersangkutan adalah anak dari salah satu dari pasien yang terkonfirmasi positif dari klaster Sampoerna (Pabrik Rokok HM Sampoerna Surabaya) dan meninggal pada 16 April 2020, dari Kecamatan Ngronggot dan di makamkan di Ngronggot," tutur dr Hendriyanto.

Ia menambahkan, selama ini pasien yang terkonfirmasi positif tersebut statusnya PDP (pasien dalam pengawasan) dan telah dilakukan rapid test tanggal 29 April 2020 dan hasilnya reaktif. Yang bersangkutan lalu dilakukan isolasi di RSUD Kertosono sampai saat ini.

Baca juga: 372 WNI positif COVID-19 dI LN sembuh