Jakarta (ANTARA) - Apple dan Google akan merilis dua versi awal dari teknologi yang mereka usulkan untuk memperlambat penyebaran virus corona kepada pengembang terpilih untuk tujuan pengujian pada pekan ini, Reuters melaporkan Kamis.
Dua perusahaan Silicon Valley pada awal bulan ini mengatakan akan bekerja sama menciptakan teknologi pelacakan kontak guna memperlambat penyebaran virus corona dengan cara memungkinkan pengguna untuk mendeteksi ponsel lain yang berada di sekitarnya.
Baca juga: Google gratiskan layanan Meet untuk semua orang
Kolaborasi yang langka tersebut diharapkan dapat mempercepat penggunaan aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui orang yang berpotensi terinfeksi virus corona untuk dites atau dikarantina lebih cepat dan lebih efektif dibandingkan dengan sistem yang ada di sebagian besar belahan dunia.
Menurut pakar kesehatan, penelusuran seperti itu akan memainkan peran penting dalam mengantisipasi virus begitu pembatasan sosial berakhir.
Apple dan Google berencana untuk merilis versi terakhir alat mereka pada pertengahan Mei setelah pengembang menyelesaikan pengujian.
Baca juga: Inilah tips aman rapat lewat Zoom
Berita Terkait
Indosat-Google berdayakan bisnis rintisan lewat inovasi dan wawasan teknologi
Selasa, 26 Maret 2024 18:07 Wib
Telkomsel dan Google jalin kemitraan kembangkan layanan RCS
Selasa, 13 Februari 2024 22:40 Wib
Selama 2023, Mbappe hingga Djokovic, atlet yang paling dicari di Google
Rabu, 20 Desember 2023 10:43 Wib
Google Doodle meriahkan perayaan HUT RI
Kamis, 17 Agustus 2023 8:36 Wib
Wajah "Goodfather of Broken Heart" Didi Kempot tampil di Google Doodle
Minggu, 26 Februari 2023 10:07 Wib
Samsung Galaxy Z series generasi keempat diluncurkan
Kamis, 11 Agustus 2022 9:43 Wib
Google sempat alami gangguan di seluruh dunia
Selasa, 9 Agustus 2022 9:58 Wib
Google Maps hadirkan fitur estimasi biaya jalan tol di Indonesia
Jumat, 17 Juni 2022 11:29 Wib