Bupati Waykanan sebutkan belum ada PDP di daerahnya

id Lampung, waykanan, virus corona, bupati adipati

Bupati Waykanan sebutkan belum ada PDP di daerahnya

Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya (Foto : Antaralampung/doc Pemkab Waykanan)

Di puskesmas tidak ada alat rontgen, jadi dibawa ke rumah sakit. Setelah dicek semuanya tidak ada apa-apa, hanya batuk biasa, katanya

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya menyebutkan belum ada warganya yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19.

“Jadi itu tidak benar, Saya minta tolong kita sama-sama menjaga situasi ini. Terutama untuk kawan-kawan media. Cari narasumber yang kredibel untuk berbicara. Kalian bisa tanyakan informasi apapun itu tentang COVID-19 kepada kami, Gugus tugas yang ada,” kata Adipati, di Blambangan Umpu, Rabu.

Menurut dia, informasi tersebut tidak benar. Pasien tersebut hanya melakukan pemeriksaan diri ke Rumah Sakit Zainal Abidi Pagar Alam. Setelah diperiksa tim medis, warga tersebut hanya mengalami batuk biasa.

Baca juga: Pemkab Waykanan anggarkan Rp8 miliar untuk penanganan COVID-19

Baca juga: Bupati Waykanan imbau warga di luar daerah untuk tidak pulang kampung

Baca juga: Wabup Waykanan imbau RT/RW pantau warga pendatang

Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Waykanan, Anang Risgianto yang mengatakan pasien tersebut hanya mengalami batuk biasa. Sehubungan dengan adanya kondisi COVID-19, maka yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa.

“Di puskesmas tidak ada alat rontgen, jadi dibawa ke rumah sakit. Setelah dicek semuanya tidak ada apa-apa, hanya batuk biasa. Sudah diberi obat dan kita sarankan untuk berdiam diri di rumah,” ungkap Anang.

Menurutnya sejak 16 Maret hingga 30 Maret 2020, warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Way Kanan tercatat sebanyak 59 orang.