Bandar Lampung (ANTARA) - Masyarakat keturunan Tionghoa di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung menyediakan kuliner khas Imlek sebagai sajian wajib untuk merayakan Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili.
"Kami dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek menyediakan beragam sajian khas Imlek, seperti Nian Gao (kue keranjang), mi, Yu Sheng, dan kue mangkok, " ujar Tjong Lee Yin, salah satu masyarakat keturunan Tionghoa, di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan, sajian khas Imlek tersebut wajib dihidangkan sebagai sajian makan keluarga atau pun persembahan bagi Yang Maha Kuasa atas rezeki yang berlimpah.
"Kita wajib menyediakan beragam kuliner khas Imlek, sebagai ungkapan rasa syukur atas berkat yang diterima," katanya.
Baca juga: Wakapolda dan FKUB Lampung meninjau perayaan Imlek di Bandarlampung
Menurutnya, setiap sajian Imlek memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat keturunan Tionghoa.
"Kita itu segala macam memiliki makna sesuai dengan bahasa dan aksara Mandarin, seperti kue keranjang memiliki arti sebagai sarana mempererat tali kekeluargaan karena teksturnya yang lengket, lalu jeruk membawa berkah karena rasanya yang manis, dan mi membuat kita panjang umur," katanya pula.
Hal senada dikatakan oleh Aliong salah seorang warga keturunan Tionghoa.
"Banyak sekali arti dan filosofi kuliner khas Imlek, namun yang tidak boleh ketinggalan adalah Yu Sheng salad khas Imlek," ujar Aliong.
Ia menjelaskan, Yu Sheng melambangkan keberkahan dengan prosesi mengonsumsi Yu Sheng haruslah diangkat tinggi-tinggi agar berkah semakin melimpah.
Rayakan Imlek, warga keturunan Tionghoa di Bandarlampung sediakan kuliner khas
Nian Gao (kue keranjang), dan jeruk salah satu kuliner khas Tahun Baru Imlek yang wajib di hidangkan oleh masyarakat keturunan Tionghoa dalam merayakan Tahun Baru Imlek, Bandarlampung, Sabtu 25/01/2020 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
"Kami dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek menyediakan beragam sajian khas Imlek, seperti Nian Gao (kue keranjang), mi, Yu Sheng, dan kue mangkok, " ujar Tjong Lee Yin, salah satu masyarakat keturunan Tionghoa, di Bandarlampung, Sabtu.
