Pengamat : Pasar domestik akan jaga stabilitas perekonomian Lampung

id pertumbuhan ekonomi lampung,ekonomi lampung 2020

Pengamat : Pasar domestik akan jaga stabilitas perekonomian Lampung

Lada salah satu komoditas asli dan unggulan Provinsi Lampung yang perlu di kembangkan, (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandarlampung (ANTARA) - Pengamat ekonomi dari Universitas Lampung, Asrian Hendi Cahyadi, mengatakan bahwa kekuatan pasar domestik wajib dijaga untuk mempertahankan stabilitas perekonomian Lampung pada 2020.

"Lampung sebagai pemasok komoditas pertanian utama secara nasional, seperti padi, singkong, jagung, kopi, lada, perlu mempertahankan kekuatan pasar domestik yang dimiliki agar perekonomian Lampung di tahun 2020 tetap stabil,"  katanya, di Bandarlampung, Rabu.

Ia mengatakan perekonomian Lampung akan stabil bila kekuatan pasar domestik dijaga, dan pengembangan komoditas unggulan Lampung perlu dilakukan secara berkesinambungan.

"Lampung memiliki komoditas unggulan seperti kopi, lada, kakao, semua harus dijaga serta dikembangkan dengan memanfaatkan berbagai kemudahan akses transportasi yang dimiliki agar dapat menopang perekonomian Lampung," katanya.

Menurutnya, perekonomian Lampung dalam beberapa tahun terakhir mampu bertahan menghadapi gejolak perekonomian global, yang terlihat naiknya pertubuhan ekonomi Lampung pada 2019.

"Pertumbuhan ekonomi Lampung beberapa tahun belakangan meningkat, namun tidak dipungkiri kenaikan harga dunia atas beberapa komoditas sempat berdampak pada masyarakat terutama petani," ujarnya.

Perekonomian Lampung diperkirakan akan terus bertumbuh di kisaran 5,3 hingga 5,7 persen pada tahun 2020 di tengah  ancaman inflasi akibat bencana alam serta tidak stabilnya perekonomian global.

"Lampung telah memiliki akses transportasi yang baik, sektor pariwisata yang terus bertumbuh, dan memiliki kekayaan komoditas asli, sehingga diharapkan kekuatan pasar domestik akan terus terjaga agar kesejahteraan masyarakat
terjamin melalui stabilitas perekonomian," katanya.

Baca juga: BI: Konsumsi domestik masih menjadi penopang utama ekonomi Lampung