Bandarlampung (ANTARA) - Kwartir cabang (kwarcab) Kota Bandarlampung menggelar lomba koreografi Indonesia menari yang melibatkan pelajar SD, SMP dan SMA serta SMK si Stadion Pahoman selama satu hari.
"Kegiatan ini diadakan untuk memperebutkan piala bergilir Kwarcab Bandarlampung serta bertujuan melatih moral siswa dan menciptakan kekompakan berkompetisi dalam meraih prestasi," kata Ketua Kwarcab Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Sabtu.
Selain itu, lomba ini juga untuk melatih dan mengajarkan serta menumbuhkan kepada para peserta tentang rasa kepedulian kepada sesama dari lingkup yang paling kecil yakni teman satu regunya.
Eva pun berharap dengan digelarnya kegiatan tersebut, anak-anak di Kota Bandarlampung mampu menjalankan suatu tugas ringan dengan kebersamaan dan kekompakan yang terbangun lewat lomba ini.
"Dengab terus mengasah kekompakkan artinya kita terus mengajarkan kepada anak-anak ini rasa persatuan dan memiliki satu sama lain. Artinya apa semua dapat kita raih selagi kita bersatu, dan kompak," katanya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan ini terbagi menjadi tiga kategori yakni penggalang untuk SD dan SMP, lalu ada penegak dan pandega yang akan diikuti oleh peserta SMA/SMK.
"Tidak hanya itu lomba ini juga melibatkan sejumlah perguruan tinggi dan para pembina pramuka di sekolah," jelasnya.
Istri Wali Kota Bandarlampung Herman HN ini juga menyampaikan bahwa kegiatan ini juga untuk menjaring bakat anak-anak dan mungkin ke depannya mereka dapat mewakili Lampung pada event nasional
"Bila sudah sering dan terbiasa lomba di luar sekolah, serta dapat memahami suasana dan aturan, bisa jadi mereka akan berprestasi di kancah nasional dan mengharumkan nama Lampung," katanya lagi.
