Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandarlampung menyebutkan bahwa menjelang Lebaran 2024 terdapat peningkatan kendaraan yang melakukan Uji Kendaraan Bermotor (KIR), khususnya angkutan penumpang.
"Peningkatan kendaraan yang melakukan Uji KIR ini, khususnya ada di angkutan Lebaran. Kalau angkutan barang landai saja," kata Kepala UPT KIR Dishub Kota Bandarlampung Andy Koenang, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa dalam peningkatan angkutan Lebaran yang melakukan Uji KIR bisa mencapai 50 persen dibandingkan pada hari biasanya yang hanya dua hingga tiga unit saja.
"Biasanya dalam satu hari angkutan penumpang itu hanya satu-dua unit saja, tapi sekarang ini, jelang Lebaran bisa empat hingga enam unit kendaraan bus dan mikro bus yang lakukan uji KIR," kata Andy.
Ia mengatakan pada prinsipnya pengecekan atau Uji KIR kepada angkutan penumpang sama saja dengan angkutan barang, karena memang ditujukan untuk uji kelayakan kendaraan beroperasi.
"Jadi dalam pengecekan kalau ada kaca retak, pecah, ban sudah tidak standa,r wiper, bemper dan lainnya tidak sesuai itu akan kami tidak loloskan uji KIR-nya," kata dia.
Dia mengimbau agar masyarakat dan pemudik dapat menggunakan atau menaiki bus yang sudah dilakukan uji KIR serta yang sudah ada stiker kelayakan jalan.
"Hal itu untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat dan pemudik dalam perjalanan," kata dia.
Dia mengungkapkan pelayanan uji emisi akan dilakukan hingga Jumat (5/4) karena pada Senin (8/4) sudah masuk agenda cuti bersama.
"Nanti pelayanan Uji KIR akan dibuka pada 16 April 2024," kata dia.
Permintaan uji KIR angkutan penumpang di Bandarlampung meningkat
kata Kepala UPT Kir Dinas Perhubungan Kota Bandarlampung Andy Koenang saat dimintai keterangan. Bandarlampung, Kamis, (4/4/2024). (ANTARA/Dian Hadiyatna)
