Pengiriman pasukan ke Nduga karena ada pembantaian karyawan

id pengiriman pasukan ke Nduga,kapolri tito,pembantaian karyawan PT.Istaka

Pengiriman pasukan ke Nduga karena ada pembantaian karyawan

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seusai pertemuan tertutup di Jayapura, Selasa malam (27/8/2019) (ANTARA /Evarukdijati)

“Faktor itulah yang menyebabkan pasukan dikirim ke Nduga
Jayapura (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian mengakui, pengiriman pasukan ke Nduga, Papua, karena adanya pembantaian 34 karyawan PT Istaka.

“Faktor itulah yang menyebabkan pasukan dikirim ke Nduga,” kata Jenderal Pol Tito Karnavian seusai pertemuan dengan tokoh agama dan masyarakat di Jayapura, Selasa malam.

Dikatakan dia, sebelum terjadi pembantaian karyawan PT Istaka ada beberapa kejadian yang dilakukan kelompok Egianus Kogoya, namun pihaknya tidak mengirim pasukan. Tetapi dengan adanya pembantaian ini maka pengiriman pasukan dilakukan untuk mengamankan wilayah tersebut.

Selain untuk mengamankan, pasukan yang ada juga untuk penegakan hukum terhadap kelompok tersebut, kata Tito Karnavian seraya mengakui memang dalam pertemuan itu juga ada yang menyampaikan permintaan penarikan pasukan namun pihaknya menyatakan pasukan masih dibutuhkan untuk mengamankan kawasn tersebut.

Baca juga: Untuk Papua, TNI-Polri siap dialog dalam koridor NKRI
Baca juga: Kapolri sebut penambahan pasukan di Papua Barat dalam rangka PSU

Bila ada tokoh yang kredibel yang bisa menjamin keamanan di wilayah itu khususnya tidak ada lagi gangguan dari kelompok Egianus Kogoya maka penarikan pasukan bisa dipertimbangkan.

“Namun hingga kini tidak ada tokoh kredibel yang bisa menjamin keamanan di wilayah tersebut," kata Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menegaskan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Papua, Kapolri dan Panglima TNI membawa tiga mantan petinggi, yaitu dua mantan kapolda yakni Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Irjen Pol Martuani Sormin serta Mayjen TNI George Supit, mantan Pangdam XVII Cenderawasih.
Baca juga: Terkait Papua, Kapolri ajak semua berkomitmen jaga keamanan