Janji suci tetap berlanjut, meski lokasi akad-resepsi pernikahan diterjang banjir

Bandarlampung (ANTARA) - Banjir yang menerpa beberapa wilayah Bandarlampung pada sabtu malam (9/3) lalu menyisakan kesedihan mendalam bagi pasangan yang akan melaksanakan  akad nikah sekaligus resepsi pernikahan yang dijadwalkan Minggu.

Banjir tersebut datang dengan tiba-tiba menimpa rumah mempelai wanita yang menjadi tempat acara akad nikah sekaligus resepsi pernikahan di Kelurahan Waylunik, Kecamatan Panjang, Bandarlampung.

 Air mata kebahagian yang seharusnya terlihat, menjadi bercampur dengan air mata kesedihan yang dirasakan oleh kedua belah pihak dari pasangan pengantin yakni Darlin Eka Listiani dan Awaludin Sa'id, dan  tetap melanjutkan akad nikah di rumah ketua RT setempat.

 Orang tua mempelai wanita Zubaidah (48) mengatakan, tetap melanjutkan acara pernikahan anak pertamanya meski tidak sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya.

 "Kita sudah ada niat dan waktu pelaksanaan sudah ditentukan, apapun masalahnya tetap harus dilanjutkan karena sudah ada niatan baik," kata dia.

 Dia menjelaskan, banjir yang datang secara tiba-tiba pada pukul 17.00 wib, Sabtu itu telah memporak-porandakan persiapan resepsi pernikahan anaknya seperti tarup, makanan, kursi piring, yang sudah disiapkan.

Dia menambahkan, bahwa separuh rumahnya yang berada di tepian sungai Waylunik, Kecamatan Panjang hampir roboh karena diterjang  banjir sabtu malam itu.

"Yang bisa diselamatkan ya kami selamatkan namun rata-rata peralatan dan lainya hanyut terbawa air, untuk makanan di acara ini, ya seadanya saja karena semua sudah habis terbawa banjir," kata dia menerangkan.

 Zubaidah juga mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Bandarlampung Herman HN yang sudah menyempatkan diri meninjau rumahnya yang hampir roboh akibat banjir dan ke acara resepsi anaknya tersebut.

 Dia berharap orang nomor satu di Bandarlampung tersebut segera membantu untuk membenahi kediamannya yang separuhnya tersapu oleh banjir.***3***
(DN*T013)