Lampung Barat pamerkan produk kerajinan di Raker Gubernur

id lampung barat pamerkan,produk kerajinan,stand lampung barat,raker gubernur fkd-mpu

Lampung Barat pamerkan produk kerajinan di Raker Gubernur

Stand Kabupaten Lampung Barat di Raker Gubernur FKD-MPU memamerkan sejumlah produk kerajinan daerah itu, Rabu (28/3) (Foto: Humas Pemprov Lampung)

Kerja sama yang dilakukan hendaknya fokus pada sektor utamanya untuk meningkatkan indeks peningkatan sumber daya manusia seperti pendidikan, kesehatan dan daya beli sehingga manfaatnya akan terukur, tambahnya
Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Kabupaten Lampung Barat turut berpartisipasi  dalam pameran potensi dan promosi pada acara Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) XVIII Tahun 2018 yang dilaksanakan pada 27-29 Maret 2018 bertempat di Swissbell Hotel Bandar Lampung.

Bidang Humas dan Publikasi Pemprov Lampung dalam keterangannya yang diterima, Rabu (28/3) menyebutkan, stand Lampung Barat itu dibuka bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus memamerkan berbagai produk kerajinan asli Lampung Barat kepada para peserta rapat kerja, baik yang berasal dari Provinsi Lampung maupun berasal  dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan DIY Yogyakarta.

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo secara resmi membuka Rapat Kerja Gubernur FKD MPU tersebut. Turut hadir dalam acara pembukaan ini, selain perwakilan dari 10 provinsi yang menjadi peserta, juga Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Anang Sutono, Karo Perencanaan Kominfo Arifin Saleh Lubis, dan Wakil Gubernur Provinsi DIY Sri Paduka Paku Alam X.

Hadi Prabowo dalam sambutannya menekankan agar kegiatan rapat kerja gubernur yang telah berjalan selama 18 tahun, tidak hanya kegiatan seremonial namun dapat ditindaklanjuti secara nyata oleh seluruh anggota MPU.

Melalui kegiatan rapat kerja ini, ia berharap kerja sama antarmasing-masing anggota MPU lebih ditingkatkan untuk lebih memaksimalkan pengelolaan  potensi sumber daya alam agar mendatangkan manfaat yang lebih besar.

"Harapan kami agar kerja sama ini selalu dimanfaatkan,  ditingkatkan, terukur dan dipertajam, khususnya dalam menggarap potensi daerah, sehingga provinsi bisa saling melengkapi yang pada akhirnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menghentikan impor," ujarnya.

Sementara itu, Pejabat Sementara Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengharapkan raker tersebut dapat berimplikasi terwujudnya komitemen bersama satuan kerja dimasing-masing provinsi dan program kerja sama yang diusulkan adalah program unggulan daerahnya masing-masing.

"Kerja sama yang dilakukan hendaknya fokus pada sektor utamanya untuk meningkatkan indeks peningkatan sumber daya manusia seperti pendidikan, kesehatan dan daya beli sehingga manfaatnya akan terukur," tambahnya.