Arusha, Tanzania (Antara/Xinhua-OANA) - Pemerintah di Tanzania Selatan telah menembak-mati satu dari empat singa yang keluar dari Suaka Alam Selous Game, salah satu suaka margasatwa terbesar di dunia.
Poroleti Mgema, Penjabat Komisaris Kabupaten Songea, pada Sabtu (4/3) mengkonfirmasi bahwa singa tersebut adalah satu dari empat singa yang keluyuran dari habitat alami mereka.
Ia mengatakan dalam beberapa peristiwa terpisah antara 21 dan 27 Januari tahun ini singa yang tersasar telah membunuh 22 sapi.
"Kami telah mengirim petugas margasatwa dan penjaga hutan ke desa yang terpengaruh guna berusaha memburu pemangsa daging yang tersisa dan membawa mereka kembali ke suaka margasatwa demi keselamatan manusia," kata pejabat itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad. Ia berkata, "Jika predator ini dibiarkan berkeliaran, mereka juga akan menimbulkan ancaman serius bagi manusia, singa di bagian Tanzania ini tak bersahabat dengan manusia."
Mgema mengatakan singa tersebut ditembak-mati oleh para pejabat margasatwa dari Dewan Kabupaten Madaba dan pejabat dari satuan anti-perburuan gelap di wilayah selatan, setelah masyarakat menyampaikan kekhawatiran ketika predator itu terlihat berkeliaran di daerah tersebut.
Igalusenga adalah salah satu desa yang paling terpengaruh di wilayah itu.
Menurut beberapa laporan dari Desa Igalusenga, sejak 21 Februari tahun ini, warga di daerah tersebut telah hidup dalam ketakutan setelah empat singa menyerbu daerah tempat tinggal mereka.
Method Mwenda, seorang warga di Desa Igalusenga, mengatakan bahwa pada 21 Februari mereka menemukan 17 sapi mati.
Philibert Mlelwa, seorang warga lain, juga mengatakan pada 27 Februari tiga sapi mati oleh singa yang berkeliaran.
Tanzania diduga memiliki populasi singa paling banyak di Afrika.
Berita Terkait
Warga di Pidie Aceh jadi korban amukan gajah liar
Selasa, 23 April 2024 6:05 Wib
Jokowi ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 8:33 Wib
Dishut Lampung: Kesadaran jaga wilayah konservasi mengatasi konflik satwa
Senin, 18 Maret 2024 15:57 Wib
Pemprov Lampung beri bantuan ke Satgas Penanggulangan Konflik Satwa
Jumat, 15 Maret 2024 12:48 Wib
BKSDA segera evakuasi harimau di Suoh Lampung Barat
Rabu, 13 Maret 2024 16:27 Wib
Cegah perdagangan satwa dilindungi, KLHK tingkatkan patroli siber
Jumat, 19 Januari 2024 4:41 Wib
Dirjen Gakkum sebut kasus kematian dua gajah Sumatra masih dalam investigasi
Kamis, 18 Januari 2024 21:44 Wib
Wamen LHK minta kambing hutan di Lampung tetap dijaga kelestariannya
Kamis, 18 Januari 2024 20:40 Wib